ESDM Dorong BUMN Pertambangan Lakukan Nilai Tambah Batubara
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, BUMN harus menjadi pelopor peningkatan nilai tambah batubara.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertambangan batubara untuk melakukan peningkatan nilai tambah berupa gasifikasi batubara.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, BUMN harus menjadi pelopor peningkatan nilai tambah batubara.
-
Bagaimana cara penambang di Banyumas mengumpulkan batu emas? Batu-batu yang dikumpulkan para penambang kemudian dimasukkan ke dalam karung lalu ditarik ke atas dengan tali kerek. Di atas, batu-batu tersebut dihancurkan secara manual menggunakan palu, lalu dimasukkan ke mesin penggiling untuk dihancurkan kembali sampai halus.
-
Apa yang dimaksud dengan batu empedu? Batu empedu merupakan kondisi di mana terbentuknya batu-batu kecil di dalam kantong empedu yang disebut dengan kolesistitis.
-
Bagaimana batu empedu terbentuk? Dengan segala macam penyebab, misalnya karena kolesterol yang tinggi atau gangguan dari pengosongan kantong, maka keseimbangan itu terganggu. Sehingga salah satu dari komponen itu akan mengeras, deposit, membentuk kristal-kristal, dan lama-kelamaan membentuk batu," tambahnya.
-
Bagaimana PT Adaro Indonesia memulai usahanya di bidang pertambangan batubara? Dengan meningkatnya fokus pada batubara, pada tahun 1976 Departemen Pertambangan membagi Kalimantan Timur dan Selatan menjadi 8 blok batubara dan mengundang tender untuk blok-blok tersebut. Perusahaan Pemerintah Spanyol Enadimsa menawar Blok 8 di Kabupaten Tanjung Kalimantan Selatan, karena batu bara diketahui ada di kabupaten tersebut dari singkapan yang dipetakan oleh ahli geologi Belanda pada tahun 1930-an dan dari persimpangan di kedalaman sumur minyak yang dibor oleh Pertamina pada tahun 1960-an.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa mineral di Banyuasin? Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP) secara signifikan sebagai upaya meningkatkan kemandirian pangan dan ketahanan pangan nasional melalui kegiatan optimasi lahan (Opla) rawa mineral. Salah satunya dilakukan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) seluas sekitar 22.000 hektare (Ha)
-
Apa yang terjadi pada minyak saat bersentuhan dengan es batu? Minyak akan mudah mengeras ketika mereka berada pada suhu dingin tertentu.
"Tapi kan sudah tugas nasional kan menyediakan proses added value batu bara. BUMN kan sebagai pionir," kata Bambang, di Jakarta, Jumat (23/11).
Menurut Bambang, peningkatan nilai tambah batubara yang dilakukan perusahaan BUMN akan ditiru perusahaan swasta, sebab itu dirinya mendorong BUMN meningkatkan nilai tambah batubara.
"Bagus dong untuk batubara, itu kan ada added value, kalau itu jadi luar biasa memberi contoh yang lain, supaya perusahaan lain melakukan added value terhadap batubara juga," paparnya.
Bambang mengungkapkan, selama ini peningkatan nilai tambah batubara masih terhambat soal keekonomian, sebab itu masalah tersebut perlu dipecahkan dengan membuktikan peningkatan nilai tambah batubara cukup ekonomis.
"Keekonomian yang harus dibuktikan bahwa ini bisa. Seperti di smelter mineral kan keekonomian juga karena itu alot sekali," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM Prediksi PNBP Minerba 2018 Capai Rp 43 Triliun
KPK Awasi 'Permainan' Sektor Pertambangan dan Perdagangan Batu Bara
16 Perusahaan di Kaltim Biarkan Lubang Bekas Tambang Menganga
Potensi Kerugian Negara Rp 1,3 T Per Tahun, KPK Tinjau Tambang Batu Bara di Kaltim
ESDM Catat Kontrak 8 Perusahaan Batu Bara PKP2B Akan Habis
2 BUMN gandeng perusahaan Amerika kembangkan produk batu bara RI