ESDM: Pipa Gas Akan Sambungkan Sumatera dan Jawa
Untuk mengoptimalkan penyerapan gas bumi di dalam negeri, pemerintah merencanakan pembangunan pipa gas bumi yang dari Sumatera hingga Jawa. Saat ini, sebagian ruas pipa di Sumatera dan Jawa pun sudah dalam pembangunan.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menyambung pipa gas sepanjang Sumatera dengan Jawa guna mengoptimalkan penyerapan gas bumi di dalam negeri.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, gas bumi menjadi sumber energi yang memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat, sebab harganya murah dan dan lebih ramah lingkungan dibanding Bahan Bakar Minyak (BBM).
-
Siapa Miyako Emi? Dari pernikahannya dengan Jocky Fernando, Della Puspita dikaruniai dua orang anak. Mereka bernama Don Aubrey Daisuke dan Fara Miyako Emi Joana. Inilah sosok Miyako Emi, anak perempuan Della Puspita.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Siapa yang mengembangkan ESDS? Ketua tim pengembang ESDS, AA. Gde Yogi Pramana menjelaskan, alat tersebut dapat melakukan pengukuran massa dan panjang tubuh pada bayi secara cepat.
-
Siapa yang membunuh MSD? MSD (24), ibu muda yang tewas dibunuh oleh NKW (24), suaminya sendiri di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pernah melaporkan pelaku dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Unit PPA Polres Metro Bekasi.
-
Bagaimana Miedes disajikan? Biasanya, warga Pundong menyajikan miedes dengan ragam sayuran seperti wortel, bawang daun maupun sawi hijau.
-
Apa itu Miedes? Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
"Ke depan bahwa tren penggunaan energi bersih dan lebih murah," kata Ego saat meninjau jaringan gas bumi di Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, Selasa (17/12).
Untuk mengoptimalkan penyerapan gas bumi di dalam negeri, pemerintah merencanakan pembangunan pipa gas bumi yang dari Sumatera hingga Jawa. Saat ini, sebagian ruas pipa di Sumatera dan Jawa pun sudah dalam pembangunan.
"Sebagian Sumatera sudah tersambung Dumai sedang dibangun, di Jawa ada Cirebon-Semarang jadi prioritas pemerintah," tuturnya.
Ego menargetkan pembangunan pipa gas Sumatera hingga Jawa dilakukan secepatnya, perencanaan proyek tersebut akan dirumuskan pada 2020. Dia pun berharap ada investor yang tertarik berinvestasi membangun pipa gas tersebut, sehingga pada 2021 penyambungan pipa gas Sumatera Jawa dapat terwujud.
"Kita ingin secepat mungkin, tahun depan mulai perencanaan. kalau bisa 2020 ada investor 2021 (terbangun) bagus," ujarnya.
Ego pun menjamin, Pasokan gas produksi dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan. Saat ini Darin 7 ribu MMSCFD produksi gas nasional 60 persennya sudah dialokasikan untuk dalam negeri. "Produksi gas bumi nasional harus untuk penggunaan dalam negeri dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Terapkan Konversi BBM ke Gas di Sektor Transportasi
Sebelumnya, Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) menerapkan program perubahan konsumsi (konversi) Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada sektor transportasi, dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Karawang, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial program Konversi BBM ke BBG merupakan salah satu wujud nyata pemerintah dalam melaksanakan diversifikasi energi melalui pengembangan energi bersih. Dengan beroperasinya SPBG di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) ini, dapat mendorong masyarakat menggunakan kendaraan berbahan bakar CNG yang ramah lingkungan.
"Selain itu juga dapat melayani kebutuhan bahan bakar CNG untuk kendaraan khususnya di wilayah Kabupaten Karawang," kata Ego.
Menurutnya, produksi gas bumi nasional cukup besar sehingga harus dimanfaatkan secara maksimal, untuk penggunaan dalam negeri dan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
"Dari 7 ribuMMSCFD itu 60 persenya dialokasikan untuk dalam negeri. Ke depan bahwa tren penggunaan energi bersih dan lebih murah, ini merupakan upaya penggunaan energi bersih dan murah," tuturnya.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto melanjutkan, pembangunan SPBG di Karawang merupakan kerja sama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dengan NEDO Jepang, yang sebelumnya telah ditandatangani nota kesepahaman pada 2017.
Pelaksana kerja sama hibah di pihak Ditjen Migas diwakili oleh PT Pertamina (Persero) dan NEDO diwakili Entrusted Parties (Toyota Motor Corporation, Toyota Tsusho Corporation, Hino Motors Ltd.,Toho Gas Engineering Co., Ltd. dan Japan Automobile Research Institute).
"Melalui proyek tersebut, rencananya akan dibangun tiga SPBG yaitu SPPG KIIC Karawang, SPBG di Jalan Abdul Muis Jakarta dan SPBG di Jalan Sudirman Kota Tangerang. Selain itu, peminjaman kendaraan CNG untuk user monitoring sebanyak 10 unit mobil sedan kepada Kementerian ESDM dan PT Pertamina (Persero) serta 18 unit truk untuk supply di Kawasan Industri Karawang," papar Djoko.
Reporter: Pebrianto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)