Fantastis, Indonesia Tempati Peringkat 4 Negara Pertumbuhan Orang Kaya Tercepat di Dunia
Meskipun demikian, kekayaan tampaknya tetap tumbuh secara stabil di seluruh dunia, meskipun dengan laju yang bervariasi.
Laporan Global Wealth UBS mencatat, Indonesia menempati posisi keempat dalam daftar negara dengan pertumbuhan populasi jutawan atau orang kaya tercepat, dengan proyeksi tingkat pertumbuhan mencapai 32 persen dalam lima tahun mendatang.
Mengutip laman Indianexpress, di tengah tingginya suku bunga dan inflasi yang berdampak pada ekonomi global, kekayaan global mengalami penurunan sebesar 3 persen pada tahun 2022, sehingga jumlah jutawan di seluruh dunia berkurang menjadi 59,4 juta.
- Fantastis, Pendapatan Pasar Kecantikan dan Perawatan Pribadi Indonesia Ternyata Capai Rp142 Triliun
- Fantastis, Kenaikan Harta Orang Kaya Indonesia Diprediksi Peringkat 4 Tertinggi Dunia
- Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah
- Fantastis, Nilai Proyek di Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran Capai Rp500 Miliar
Meskipun demikian, kekayaan tampaknya tetap tumbuh secara stabil di seluruh dunia, meskipun dengan laju yang bervariasi. Kekayaan global mengalami pemulihan, meningkat sebesar 4,2 persen dalam USD, dan diperkirakan bahwa ekonomi negara berkembang akan menyumbang lebih dari 30 persen dari total kekayaan global pada tahun 2024.
Sementara ekonomi tradisional seperti Amerika Serikat dan Eropa tetap kaya, negara-negara baru di kawasan EMEA dan APAC dengan cepat mengejar ketertinggalan, dengan pertumbuhan kekayaan masing-masing sebesar 4,8 persen dan 4,4 persen pada tahun 2023.
Dengan memanfaatkan kemajuan dalam bidang teknologi, energi, dan reformasi keuangan, tren ini menunjukkan pergeseran menuju pasar yang berkembang serta pusat teknologi sebagai sumber utama kekayaan baru.
Namun, pergeseran ini juga memicu migrasi kekayaan dari ekonomi yang sudah mapan, seperti Inggris dan Belanda. Negara-negara tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan signifikan dalam populasi jutawan mereka akibat imigrasi dan perubahan kebijakan pajak.
Harapan di Balik Kekayaan Global Meningkat
Menurut laporan UBS, dalam waktu lima tahun ke depan, persentase orang dewasa yang berada di kategori kekayaan terendah diperkirakan akan menurun.
Di sisi lain, jumlah jutawan dolar diprediksi akan meningkat hingga 50 persen. Selain itu, diperkirakan akan ada lonjakan signifikan dalam jumlah jutawan di 52 dari 56 pasar yang diteliti menjelang tahun 2028.
Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh ekspansi ekonomi yang kuat serta peluang kekayaan yang lebih baik di pasar-pasar yang sedang berkembang, yang berpotensi meningkatkan populasi jutawan di seluruh dunia secara signifikan.
Menariknya, Taiwan diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah jutawan sebesar 47 persen, dari sekitar 790 ribu pada tahun 2023 menjadi 1,16 juta pada tahun 2028.
Hal ini didorong oleh perkembangan pesat di sektor kecerdasan buatan (AI) dan industri semikonduktor, menjadikannya sebagai peningkatan tertinggi di antara 56 pasar yang disurvei.
Sebaliknya, Inggris dan Belanda diperkirakan akan mengalami pertumbuhan negatif dalam jumlah jutawan, sementara Amerika Serikat kemungkinan akan tetap mempertahankan posisinya sebagai negara dengan jumlah jutawan terbanyak di dunia.
Daftar 10 Negara
Berikut adalah informasi mengenai jumlah jutawan di beberapa negara pada tahun 2023 dan proyeksinya hingga tahun 2028:
1. Taiwan
Pada tahun 2023, Taiwan menduduki posisi teratas dengan jumlah jutawan sebanyak 788.799. Diperkirakan, jumlah ini akan meningkat sebesar 47 persen dan mencapai 1.158.239 pada tahun 2028.
2. Turki
Turki mengikuti dengan ketat, memiliki 60.787 jutawan pada tahun 2023. Pertumbuhan yang diprediksi mencapai 43 persen akan membawa jumlahnya menjadi 87.077 pada tahun 2028.
3. Kazakhstan
Kazakhstan juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan 44.307 jutawan pada tahun 2023.
Diperkirakan, jumlah ini akan meningkat sebesar 37 persen menjadi 60.874 pada tahun 2028.
4. Indonesia
Menariknya, Indonesia masuk dalam daftar dengan 178.605 jutawan pada tahun 2023. Proyeksi menunjukkan bahwa jumlah ini akan mengalami pertumbuhan sebesar 32 persen, sehingga totalnya akan mencapai 235.136 pada tahun 2028.
5. Jepang
Jepang mencatatkan 2.827.956 jutawan pada tahun 2023, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 28 persen yang akan membawa jumlahnya menjadi 3.625.208 pada tahun 2028.
6. Korea Selatan
Populasi jutawan di Korea Selatan diperkirakan akan meningkat dari 1.295.674 pada tahun 2023 menjadi 1.653.799 pada tahun 2028, yang mencerminkan peningkatan sebesar 27 persen. Data di atas menunjukkan tren pertumbuhan jumlah jutawan di berbagai negara, yang mencerminkan kondisi ekonomi dan potensi investasi di masing-masing negara.
Di Israel, jumlah jutawan tercatat sebanyak 179.905 pada tahun 2023. Angka ini diperkirakan akan meningkat sebesar 26 persen, sehingga mencapai 226.226 pada tahun 2028.
Sementara itu, di Meksiko, jumlah jutawan diprediksi akan bertambah dari 331.538 di tahun 2023 menjadi 411.652 pada tahun 2028, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 24 persen.
Selanjutnya, Thailand juga mengalami tren serupa, di mana jumlah jutawan yang tercatat sebanyak 100.001 pada tahun 2023 diperkirakan akan meningkat sebesar 24 persen, menjadi 123.531 pada tahun 2028.
Terakhir, Swedia memiliki 575.426 jutawan pada tahun 2023, dan diproyeksikan akan mengalami peningkatan sebesar 22 persen, sehingga mencapai 703.216 pada tahun 2028.
Dari data tersebut, terlihat bahwa pertumbuhan jumlah jutawan di berbagai negara menunjukkan tren yang positif, dengan masing-masing negara memiliki proyeksi pertumbuhan yang signifikan. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang semakin baik dan peluang investasi yang berkembang di negara-negara tersebut.