Gairahkan ekonomi, Jokowi ingin deregulasi
"Tadinya sebenarnya dalam paket itu tiga atau empat kelompok (paket). Tapi Presiden memilih fokus pada deregulasi dulu."
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, Presiden Joko Widodo ingin deregulasi menjadi fokus utama untuk stimulus percepatan ekonomi. Karena masih ada tiga paket lainnya yang juga perlu dibahas.
Paket pertama mengenai fiskal dan keuangan. Sedangkan paket kedua mengenai deregulasi tentang industri. Paket ketiga mengenai deregulasi peraturan energi dan paket keempat soal pangan.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Tadinya sebenarnya dalam paket itu tiga atau empat kelompok (paket). Tapi Presiden memilih fokus pada deregulasi dulu," ungkapnya di kantornya, Jumat (4/9).
Untuk mengetahui perkembangan aturan yang akan diregulasi, Jokowi meminta adanya laporan minggu depan. Karena, mantan Gubernur Bank Indonesia mengatakan, sebenarnya kebijakan untuk melakukan deregulasi ini masih dalam proses.
"Kami sedang proses itu (deregulasi) dulu. Kemudian presiden meminta kami melaporkan kepada presiden Senin atau Selasa," tutup Darmin.
Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden bidang Ekonomi Sofjan Wanandi mengakui permasalahan infrastruktur nasional telah menghambat laju perekonomian Indonesia. Pasalnya, produk-produk Indonesia menjadi lebih mahal sehingga kalah bersaing dengan produk luar negeri.
"Paling besar itu logistik di mana ongkos kita kalah bersaing dengan negara luar. Infrastruktur kita kalah jauh dibanding Malaysia dan Singapura. Di sini pemerintah yang harus bertanggung jawab, berapa persen jalan dari infrastruktur yang harus dibenahi," ujar Sofjan, dalam dialog 'Reformasi Perizinan untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur', di Gedung BKPM, Jalan Jenderal Gatot Subroto No 44, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).
Menurutnya, pembenahan dan pembangunan infrastruktur merupakan hal yang harus menjadi fokus pemerintah saat ini. Dalam hal ini, infrastruktur adalah jalan utama untuk menggenjot daya saing produk dalam negeri, karena dengan begitu turut pula menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Secara keseluruhan salah satu prioritas utama adalah infrastruktur. Ini menimbulkan segala masalah buat kita," paparnya.
Sofjan juga meminta kepada para menteri untuk mengubah pola pikir kementerian dalam pembangunan nasional. Caranya, yakni dengan mempercepat proses perizinan agar para investor mau membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur dalam negeri.
"Ini urgent untuk pembangunan. Tak ada jalan lain semua pejabat-pejabat negara untuk dapat berubah membenahi pembangunan kita sekarang," tegas Sofjan.
Baca juga:
Siap-siap, gelombang PHK pekerja tambang Indonesia bakal terjadi
Tolak kereta cepat Jepang-China, Jokowi tunggu penawaran negara lain
Setoran BUMN ke negara tak capai target, Menteri Rini angkat tangan
Siapa yang diuntungkan dari perang mata uang?
Empat alasan ekonomi Indonesia rentan krisis
Pangkas aturan dunia usaha, Jokowi ingin redam kegaduhan ekonomi RI