Gara-gara Turki, nilai rupiah bisa meninggi
Rupiah diperkirakan bergerak di Rp 12.179-Rp 12.132 per USD.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan menguat. Sebabnya, aksi bank sentral Turki menaikkan suku bunga acuannya untuk mengatasi pelemahan lira memberikan tambahan amunisi bagi mata uang negara berkembang lainnya untuk menguat.
"Termasuk laju rupiah yang terapresiasi setelah berada nyaman di zona merah," kata Analis Trust Securities Reza Priyambada, Kamis (30/1)
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah ketika Indonesia mengalami hiperinflasi di tahun 1963-1965? Di tahun 1963 hingga Soekarno lengser sebagai Presiden tahun 1965, Indonesia mengalami hiperinflasi sebesar 635 persen dengan nilai tukar rupiah saat itu berkisar Rp11 per USD1.
Topik pilihan: IHSG | bursa saham
Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah diperkirakan bergerak di Rp 12.179-Rp 12.132 per USD. "Laju rupiah jauh berada di atas resisten Rp 12.241."
Bank sentral Turki menaikkan suku bunga acuannya ke level 10 persen dari sebelumnya 4,5 persen. Selain itu suku bunga overnight lending juga dinaikkan ke level 12 persen dari sebelumnya 7,75 persen dan overnight borrowing dari 3,5 persen ke level 8 persen.
Apresiasi rupiah juga terbantu dengan data-data makroekonomi Korea Selatan positif dan penaikan rating Morgan Stanley ke equalweight dari underweight.
Baca juga:
Rupiah belum bakal beranjak dari zona merah
Rupiah terimbas melemahnya mata uang regional
Rupiah diprediksi baru bisa menguat akhir 2014
Rupiah melemah terbatas, Rp 12.186- Rp 12.158 per USD.
Tren pelemahan Rupiah berlanjut