Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan
Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Banyak yang percaya uang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi tidak dengan milenial dan Gen Z.
Generasi Milenial dan Gen Z Sepakat Uang Bisa Membeli Kebahagiaan
Kemapanan finansial bagi kelompok milenial dan Z menjadi sebuah tantangan berat di tengah kondisi ekonomi global yang ketat. Ini pula yang menjadi alasan generasi Z bahwa uang dapat membeli kebahagiaan.
-
Kenapa penting bagi Gen Z untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini? Sangat penting untuk memulai merencanakan keuangan sejak dini, untuk menjaga keuangan di masa depan. Generasi Z dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka dengan merencanakan keuangan dari awal. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, risiko terjerumus ke dalam utang sangat mungkin terjadi.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Apa yang membuat Gen Z dan Milenial terjerat investasi bodong? Sikap FOMO juga membawa generasi muda terjebak pada investasi bodong. Sementara tanpa pemahaman keuangan dan investasi yang memadai, kelompok ini justru banyak menjadi korban terhadap iming-iming yang menggiurkan. Mereka kerap meniru apa yang dilakukan oleh influencer maupun tokoh idolanya, termasuk saran terkait keuangan," terang Friderica.
-
Kapan Gen Z lahir? Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z atau i-Gen, adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
-
Bagaimana cara Gen Z berinvestasi dengan bijak? Penting untuk kembali ke tujuan investasi dan menghindari pikiran yang hanya mengikuti tren untuk berinvestasi tanpa terjebak oleh FOMO (Fear of Missing Out). Sesuaikan investasi dengan kemampuan finansial.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
Mengutip Money Wise, sebuah survei yang dilakukan pada kelompok milenial dan Z menunjukan bahwa 72 generasi milenial dan 67 generasi Z setuju, uang dapat memberi mereka kebahagiaan, dibandingkan dengan hanya 58 persen generasi X dan 48 persen generasi boomer.
Merdeka.com
Akan tetapi, kebahagiaan di sini tidak sederhana. Dalam survei juga responden diberi pertanyaan "apakah memiliki uang lebih di bank benar-benar menyelesaikan semua masalah Anda?" Jawaban dari responden rupanya lebih rumit.
Mayoritas responden dalam survei ini menjawab, mereka akan merasa puas jika mereka tidak harus bergantung pada orang lain secara finansial.
Mereka juga akan bahagia jika mereka memiliki kemampuan untuk menanggung pengeluaran tak terduga dan mengurus orang yang mereka cintai.
Banyak anak muda Amerika saat ini bergantung terhadap orang tua. Mereka memilih tetap tinggal bersama orang tua untuk menghemat uang sewa.
Dan, bagi orang-orang yang mampu membeli rumah pertama, mereka tetap membutuhkan dukungan finansial orang tua untuk mengimbangi biaya cicilan.
Berdasarkan survei National Association of Realtors, lebih dari seperlima orang Amerika baru-baru ini menggunakan hadiah uang tunai atau pinjaman dari keluarga atau teman mereka untuk membayar uang muka.
Ini mengapa kelompok milenial dan Z merasa bahwa uang dapat membeli kebahagiaan.
Sebab, dengan memiliki banyak uang, dapat membantu generasi muda beralih dari hidup dari gaji ke gaji menjadi bisa dengan nyaman menghabiskan uang untuk kemewahan kecil.
- Ganjar Bertemu Gen Z Palembang, Dapat Pantun Berisi Doa jadi Pemimpin Indonesia
- SEMENIT PAHAM: Capres Idaman Gen Z dan Milenial, Seperti Apa Sih?
- Sandiaga Sebut PPP Siap Ambil Ceruk Pemilih Generasi Z dan Milenial di Pemilu 2024
- Sri Mulyani ke Milenial: Jangan Jadi Generasi Kagetan dan Terbengong-bengong
Sekitar 62 persen generasi milenial mengakui bahwa mereka rela mengeluarkan uang sebesar USD7 untuk membeli kopi, karena kopi memberikan kebahagiaan bagi mereka.
Selanjutnya, 58 persen generasi Z dan 55 persen generasi milenial mengatakan bahwa kebahagiaan berarti memiliki keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang baik.
Begitu Anda memiliki dana ekstra, penting juga untuk mempelajari cara mengelolanya dengan bijak, sehingga Anda tidak kembali memasuki siklus utang dengan menyesuaikan pengeluaran agar sesuai dengan tingkat pendapatan Anda.
Lebih dari enam dari 10 responden dalam survei tersebut mengatakan bahwa mendapatkan nasihat keuangan yang baik sangatlah penting untuk mencapai kebahagiaan finansial.
Baik Anda sedang mempersiapkan masa pensiun atau mencoba melunasi utang, penasihat keuangan dapat membantu mengevaluasi situasi Anda dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.