Hidupkan Merpati, Kementerian BUMN dapat dua investor
Proses penawaran baru para investor akan dibuka pada triwulan I 2016.
Kementerian Badan Usaha Negara (BUMN) telah menemukan dua investor yang bakal menghidupkan kembali maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang setop beroperasi sejak Februari 2014. Nantinya, proses penawaran baru akan dibuka pada triwulan I 2016.
"Kita undang investor baru mulai kuartal I tahun 2016," ujar Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementeria BUMN Aloysius K Ro di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/11).
-
Kapan kejadian kaca depan pesawat British Airways nomor 5390 meledak? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa saja yang ditinjau oleh BPH Migas di Terminal BBM Palaran? Kunjungan tersebut dihadiri oleh Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dan Saleh Abdurrahman melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk, termasuk fasilitas bongkar muat/jetty (pelabuhan khusus BBM).
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
Menurut dia, peran investor baru tersebut lebih besar dalam kepemilikan dan operasional pengelolaan maskapai ketimbang pemerintah.
Dia mengakui Kementerian BUMN memang ingin melepas saham Merpati dengan melakukan privatisasi, sehingga kepemilikan saham BUMN di maskapai pelat merah ini menjadi minoritas.
Para investor baru tersebut juga bakal mengurusi berbagai izin seperti Air Operator Certificate (AOC) dan izin rute yang telah hangus termasuk mendatangkan pesawat.
"Kita tidak mayoritas, tidak masalah karena yang penting Merpati hidup kembali," jelas dia.
Selain itu, Kementerian BUMN juga bakal menyelesaikan hak-hak karyawan seperti gaji yang belum terbayarkan dengan nilai Rp 300 miliar.
Proses pembayaran gaji termasuk program restrukturisasi. Pembayaran gaji ini, kata dia, diambil dari penyertaan modal negara (PMN) yang dititipkan di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Adapun nilai keseluruhan yang ditunggakan seperti gaji, tunjangan dan pesangon sebesar Rp 1,4 triliun.
"Nomor satu, kita selesaikan persoalan karyawan. Nah, kita sudah bentar lagi, PMN sudah cair dalam rangka rightsizing," ungkapnya.
Sedangkan, pesangon para karyawan akan dituntaskan oleh calon investor baru.
"Yang penting gaji terutang kita selesaikan, kalau pesangon kita bicarakan dengan calon investor," tutup dia.
Baca juga:
Merpati tak lagi beroperasi, BUMN fokus bayar gaji karyawan
Curhat pilot, kerja di Merpati Airline lebih enak dibanding Lion Air
Investor datang, Menteri Rini tak masalah saham di Merpati berkurang
DPR dukung semua upaya peningkatan kerjasama bilateral RI-Italia
Cari investor kilang, Pertamina segera lakukan revaluasi aset
Asing kuasai pembangunan proyek tol Manado-Bitung