Hingga 20 November, DPR Catat Penempatan Dana PEN Capai Rp64,5 Triliun
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mencatat, berdasarkan laporan evaluasi mingguan per 20 November 2020, total penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp64,5 triliun. Terdiri dari Bank Himbara sebesar Rp47,5 triliun, BPD Rp14 triliun, dan Bank Syariah Rp3 triliun.
Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mencatat, berdasarkan laporan evaluasi mingguan per 20 November 2020, total penempatan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp64,5 triliun. Terdiri dari Bank Himbara sebesar Rp47,5 triliun, BPD Rp14 triliun, dan Bank Syariah Rp3 triliun.
Sementara itu, total penyaluran kredit telah mencapai Rp254,37 triliun. Dengan rincian, Bank Himbara Rp218,36 triliun, BPD Rp30,12 triliun, dan Bank Syariah Rp5,89 triliun.
-
Siapa yang menjabat di Komisi IX DPR RI? Kris Dayanti, saat menjadi anggota DPR RI, menjabat di Komisi IX yang mengurusi kesehatan, tenaga kerja, dan kependudukan.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan Komisi XI DPR berkunjung ke Bank Sentral Spanyol? Hal ini disampaikannya menyusul kunjungan Kerja Komisi XI bersama LPS ke Bank Sentral Spanyol, Selasa (7/5).
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
-
Siapa yang menyampaikan solusi mengatasi kesenjangan pasar kerja di hadapan Komisi IX DPR? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR, di Gedung Nusantara I DPR RI, pada Selasa (14/11/2023).
-
Kenapa Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat FDIC? “Kita patut belajar bagaimana AS mampu mengatasi situasi genting akibat penarikan simpanan di bank besar-besaran secara cepat atau dikenal sebagai bank run." "Kejadian ini kemudian mengakibatkan kolapsnya sejumlah bank besar di AS hingga mengguncang pasar keuangan global. Namun, FDIC mampu mengatasi fenomena bank gagal ini dengan menempuh upaya resolusi yang menjamin pengembalian simpanan seutuhnya, bahkan simpanan yang melebihi batas penjaminan,” ungkap Puteri dalam Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke Kantor Pusat FDIC, Washington DC, AS, pada Senin (10/10).
"Jumlah debitur mencapai Rp3,74 juta debitur dengan rincian, Bank Himbara sebesar 3,55 juta debitur, BPD 146.592 debitur, dan Bank Syariah 44.320 debitur," kata Indah saat evaluasi kinerja keuangan pemerintah daerah dampak pandemi Covid-19 secara virtual, Kamis (10/12).
Sementara itu, alokasi dana PEN untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp66,99 triliun. Dengan outstanding penempatan dana sebesar Rp64,5 triliun, maka sisa saldonya sebesar Rp2,49 triliun.
"Leverage penyaluran kredit penempatan dana telah mencapai 3,94 kali. Penyaluran kredit untuk segmen UMKM telah mencapai Rp161,7 triliun atau 67,5 persen dari total penyaluran kredit," kata anggota DPR dari fraksi PDIP itu.
Indah menyebutkan, rata-rata Non Performing Loan (NPL) Bank Mitra mencapai 3,25 persen. Sementara itu, rata-rata penurunan suku bunga kredit mencapai 1,95 persen. Penyaluran kredit juga telah dilakukan kepada 196 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan nilai sebesar Rp1,07 triliun.
"Inovasi yang dimaksud seperti digitalisasi proses penyaluran kredit UMKM, kerjasama dengan BMDES, kredit khusus replanting, Kredit ASN Spesial, dan kredit mikro untuk komunitas rumah ibadah," ujarnya.
Baca juga:
Sri Mulyani Catat Insentif Tenaga Kesehatan Telah Cair Rp7,69 Triliun
Dapat Pinjaman PEN, APBD DKI 2021 Naik Jadi Rp84,1 Triliun
LPS: Simpanan Masyarakat di Perbankan Tumbuh Stabil di Tengah Pemulihan Ekonomi
Dorong Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani Bujuk AmCham Indonesia Investasi di RI
Percepat Pemulihan Ekonomi, BKPM Fokus Tarik Investasi 4 Sektor ini
Vaksin Covid-19 di Indonesia dan Optimisme Baru Masyarakat