IHSG Dibuka Menguat, 7 Saham Perusahaan Ini Laik Jadi Pilihan Investor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 26,04 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.091. Pada saat yang sama, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,81 poin atau 0,72 persen ke posisi 952.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 26,04 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.091. Pada saat yang sama, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,81 poin atau 0,72 persen ke posisi 952.
President Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, jelang rilis data cadangan devisa, IHSG berada dalam kondisi stabil. IHSG pada hari ini diprediksi berada pada rentang 5.944 hingga 6.202.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Jelang rilis data perekonomian cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, namun pergerakan IHSG terlihat masih betah bergerak dalam rentang konsolidasi wajar," ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Kamis (7/1).
William melanjutkan, pasca mengalami kenaikan dalam beberapa waktu sebelumnya, terjadi konsolidasi wajar pada indeks saham. Namun, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun beberapa saham yang dapat menjadi pilihan beli investor adalah KLBF, WIKA, ICBP dan ASII. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode GGRM, ROTI serta AKRA.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat, Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Beli
Bos OJK Sebut Penguatan Bursa Saham RI Lebih Baik dari Singapura
IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Perdagangan BEI 2020 Ditutup, IHSG Melemah di Level 5.979
IHSG Terperosok 0,24 Persen Jelang Cuti Bersama Natal 2020
Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG Terjun Bebas ke Level 6.023