IHSG Dibuka Menguat, 8 Saham Emiten Ini Bisa Jadi Rekomendasi Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 7,4 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.085,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,85 poin atau 0,21 persen ke posisi 864,71.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 7,4 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.085,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,85 poin atau 0,21 persen ke posisi 864,71.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 5.969 hingga 6.202. Pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi wajar.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar Rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," kata William dalam riset harian, Jakarta, Jumat (3/9).
Hal tersebut, mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat, sedangkan capital inflow belum terlihat akan bertumbuh secara signifikan. Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
"Ini dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," jelas William.
Dalam perdagangan hari ini, ada beberapa saham pilihan analis di antaranya adalah UNVR, INDF, ITMG dan EXCL. Kemudian juga ada saham perusahaan dengan kode ASII, JSMR, BMRI dan ASRI.
Baca juga:
IHSG Bergerak Menguat, 7 Saham ini Laik Dibeli
IHSG Dibuka Menguat, 8 Saham Ini Bisa jadi Pilihan Beli Investor
IHSG Dibuka Merah, 9 Saham Ini Laik jadi Pilihan Beli
IHSG Dibuka Menguat, Ini 8 Saham Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Merah, 8 Saham Ini Bisa jadi Pilihan Beli
IHSG Masuk Level 6.000, 7 Saham Ini jadi Rekomendasi Analis