IHSG Dibuka Merah, 9 Saham Ini Jadi Andalan Analis
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham global. IHSG dibuka melemah 7,6 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.110,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,4 poin atau 0,28 persen ke posisi 867,52.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi mengikuti pelemahan bursa saham global. IHSG dibuka melemah 7,6 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.110,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,4 poin atau 0,28 persen ke posisi 867,52.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada rentang 5.996 hingga 6.178. Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar di tengah sentimen yang akan mewarnai pergerakan hari ini.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Rilis data perekonomian tentang tingkat suku bunga yang diperkirakan masih akan berada dalam kondisi tidak berubah," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (19/8).
Selain itu, kondisi perlambatan perekonomian masih akan terus memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten hingga beberapa waktu mendatang. Namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan perekonomian akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat.
"Sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan," kata William.
Dalam perdagangan hari ini, ada beberapa saham pilihan. Di antaranya adalah UNVR, HMSP, TLKM dan WIKA. Kemudian ada juga saham perusahaan dengan kode BBCA, ICBP, INDF, PWON serta ASRI.
Baca juga:
IHSG Terkoreksi Seiring Pelemahan Bursa Saham Global
IHSG Ditutup Menguat, Saham Ini Jadi Rekomendasi Analis
1 Agustus 2021, LPKR dan LPCK Resmi Gabung Daftar Efek Syariah
IHSG Berpotensi Hijau Jelang Rilis Data Ekonomi Kuartal II-2021
IHSG Dibuka Menguat, 8 Saham Ini Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat, Saham BNI dan BCA jadi Andalan Analis