IHSG Diperkirakan Melemah, 7 Saham Ini Tetap Bisa Pilihan Investasi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 3,1 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.163,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,4 poin atau 0,15 persen ke posisi 932,13.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 3,1 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.163,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,4 poin atau 0,15 persen ke posisi 932,13.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan indeks saham berada pada 6.078 hingga 6.238. Pola gerak IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
"Namun selama IHSG tidak dapat dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Selasa (30/3).
Namun mengingat para investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date, hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Adapun beberapa saham rekomendasi hari ini di antaranya adalah ICBP, UNVR dan SMGR. Kemudian CTRA, BSDE, GGRA serta ERAA.
"Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," jelas William.
Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya mencatat, IHSG diprediksi masih lanjut terkoreksi seiring dengan pelemahan rupiah. Potensi pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan menjadi salah satu fokus pelaku pasar pada perdagangan hari ini.
Pasar menantikan data sektor ketenagakerjaan AS, salah satunya adalah tingkat pengangguran atau unemployment rate yang diperkirakan turun ke level persen pada Maret 2021 dibandingkan 6,2 persen pada Februari 2021. Hal itu sejalan dengan proyeksi kenaikan data ketenagakerjaan non pertanian (non farm payrolls) di AS menjadi 655.000 pada Maret 2021 dibandingkan 379.000 pada Februari 2021. Keduanya menjadi indikasi positif akselerasi pemulihan ekonomi di AS.
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data inflasi Maret 2021. Bank Indonesia memperkirakan tingkat inflasi turun menjadi 1,36 persen (yoy) pada Maret 2021 dari 1,38 persen (yoy) pada Februari 2021.
Pelaku pasar juga mencermati perkembangan program vaksinasi di Indonesia setelah ada kabar bahwa Covax-GAVI selaku penyedia vaksin AstraZeneca untuk Indonesia memutuskan untuk menunda pengiriman vaksin tersebut ke Indonesia.
Pelaku pasar dapat mencermati saham bank, terutama bank bluechip seperti BBNI, BBRI dan BMRI. Saham lain yang dapat diperhatikan di perdagangan hari ini adalah SCMA, PGAS, MCAS dan ACES.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 69,09 poin atau 0,24 persen ke 29.315,43, indeks Hang Seng naik 99,15 poin atau 0,35 persen ke 28.437,45, dan indeks Straits Times meningkat 16,59 poin atau 0,52 persen ke 3.192,16.
Baca juga:
IHSG Berpotensi Menguat, 7 Saham Emiten Ini Laik Jadi Investasi
IHSG Melemah 2,53 Persen Selama Sepekan
IHSG Dibuka Hijau, Simak 7 Saham Rekomendasi Analis
IHSG Berpotensi Melemah, 7 Saham Ini Tetap Jadi Rekomendasi Analis
IHSG Dibuka Menguat Seiring Kenaikan Bursa Saham Global
IHSG Terkoreksi Dipengaruhi Beragam Pergerakan Bursa Kawasan