IHSG jatuh 15 persen selama 3 hari, OJK minta emiten buyback saham
Maksimal 20 persen dari modal disetor
Pemerintah memastikan kondisi perekonomian Indonesia masih tetap stabil di tengah anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad mengatakan rupiah dan pasar saham anjlok lantaran faktor eksternal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok mencapai 3,1 persen.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Kenapa OJK mendorong UMKM untuk memanfaatkan Securities Crowdfunding (SCF)? Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,” kata Inarno.
-
Bagaimana OJK memastikan stabilitas sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
"Tapi pagi ini sudah positif 1,6 persen. Tentu saja perkembangan dinamika ini menuju perbaikan. Kami pantau terus secara dekat di bidang pengawasan," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (13/8).
Muliaman mengakui kondisi pasar saham memang belum terlalu membaik. Untuk itu, OJK bakal mengeluarkan kebijakan dengan melakukan pembelian saham kembali atau buyback oleh para emiten di pasar modal. Menurut dia, buyback saham bisa dilakukan tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) lantaran kondisi pasar makin memburuk.
"Terkait buyback, saya katakan anytime kalau menurut pertimbangkan kami perlu dilakukan. Kami juga ada pedoman yang kami pakai 2013, akan kami pakai jika IHSG 3 hari berturut-turut alami penurunan lebih dari 15 persen," jelas dia.
Untuk pembelian saham melalui buyback, hanya boleh dilakukan maksimal 20 persen dari modal disetor. Namun, langkah ini diperlukan melalui pertimbangan yang sangat strategis untuk mengeluarkan kebijakan buyback.
"Jika menurut OJK penting, ya dilakukan, melalui pertimbangan dan perlu adanya kebijakan. Jadi sangat diperlukan pertimbangan yang strategis."
Baca juga:
OJK proses kasus nasabah Bank Mandiri kehilangan dana Rp 49 juta
BI sebut pelemahan Rupiah lebih parah dibanding Baht Thailand
Rupiah tembus Rp 13.800 per USD, pemerintah rapatkan barisan
Jusuf Kalla minta 3 Menko baru perbaiki koordinasi
Usai sertijab Menko Polhukam, Luhut malah bicara stabilitas ekonomi