Influencer Ini Bagikan Tips Bagaimana Menikahi Pria Kaya
Dia dinilai mengajarkan perempuan untuk menjadikan laki-laki sebagai sapi perah.
Dia dinilai mengajarkan perempuan untuk menjadikan laki-laki sebagai sapi perah.
-
Bagaimana kondisi rumah tersebut saat YouTuber itu masuk? Saat memasuki rumah, pengunjung langsung menghadapi lorong-lorong yang tampak sangat gelap.
-
Di mana influencer Sam Mayfair menemukan ruangan yang aneh? Saat Anda masuk ke ruang utama, yang sebenarnya sejajar dari timur ke barat, Anda akan melihat bahwa lantainya hilang. Diyakini ini dilakukan oleh orang-orang yang mencoba menjarah piramida dan mencari harta karun. "Namun, yang tidak masuk akal bagi saya adalah mengapa mereka memperlebar lorong itu? Jika ada sesuatu yang besar yang perlu dikeluarkan dari piramida, mengapa Anda hanya memperlebar lorong pertama dan membiarkan tiga lorong lainnya, serta lorong keluar, berukuran sama persis?"
-
Kenapa penghuni apartemen melaporkan bau menyengat? Ada komplain dari penghuni apartemen terkait bau menyengat, lalu koordinasi dengan pihak Security dan tim engineering
-
Kenapa model jendela rumah kayu aesthetic cocok untuk menampilkan rumah di media sosial? Model ini sangat cocok bagi yang menginginkan estetika yang indah dan ingin tampil menarik di platform sosial media seperti Instagram.
-
Kenapa model dinding depan rumah penting? Elemen penting dalam menciptakan suasana eksterior rumah adalah model dinding depannya.
Influencer Ini Bagikan Tips Bagaimana Menikahi Pria Kaya
Qu Qu menjadi influencer China paling kontroversial saat ini. Dia meninggalkan profesinya sebagai penyanyi untuk menjadi penasihat percintaan.
Melansir South China Morning Post, wanita bernama lengkap Le Chuanqu itu menjadi influencer kontroversial karena saran-sarannya terkait percintaan dianggap tidak etis dan cenderung materialistis.
Kendati demikian, berkat aktivitasnya sebagai influencer percintaan, dia meraup penghasilan sebesar 142 juta Yuan selama satu tahun atau setara Rp315 miliar.
Pada bulan Agustus tahun lalu, ia menarik perhatian publik saat melakukan siaran langsung dengan seorang wanita muda yang mencari nasihat tentang memilih antara pacarnya yang kaya dan pengagumnya yang kaya.
- Viral Pernikahan Beda Usia 40 Tahun, Sosok Pengantin Pria Bukan Orang Sembarangan
- Viral Pasangan Pengantin Bagikan Momen Nikah di KUA, Sederhana Tapi Tetap Romantis
- Sudah 60 Tahun Bersama, Pasangan Lansia Ini Bagikan Tips Hubungan Langgeng
- Bertemu Influencer Aceh, Kaesang Ajak Gunakan Hak Pilih di Pemilu
Wanita itu menjelaskan bahwa pacarnya, tiga tahun lebih tua darinya, menjanjikan mahar empat juta yuan atau setara Rp8,8 miliar tetapi menunda pembayaran. Sementara pengagumnya, 15 tahun lebih tua, menawarkan tunjangan bulanan sebesar Rp66 juta dan sebuah flat senilai Rp44 miliar di Shanghai.
Qu Qu menyarankan wanita muda itu untuk tetap bersama pacarnya, karena menganggapnya sebagai pilihan jangka panjang yang lebih baik.
Ia menjuluki dirinya sebagai “McKinsey dalam hubungan” dan memandang hubungan dan pernikahan sebagai tangga untuk menaiki tangga sosial demi keuntungan finansial.
Dalam videonya, Qu Qu dengan lugas menyatakan bahwa semua hubungan pada dasarnya adalah tentang pertukaran manfaat.
"Segala sesuatu harus digunakan untuk meningkatkan keuntungan saya dan memberdayakan saya," kata Qu Qu.
Sama seperti TikTok yang memiliki pedoman khusus, Qu Qu menciptakan kosa kata unik agar terhindar dari pemblokiran akun. Misalnya, aa menyebut pernikahan sebagai “di dalam benteng”, uang sebagai “beras”, dan kehamilan sebagai “membawa bola”.
Qu Qu mematok harga konsultasi selama siaran langsungnya sebesar Rp2,5 juta.
Dia juga memiliki kelas kursus populer yang disebut “Hubungan yang Berharga” dengan biaya Rp7,9 juta. Sementara untuk paket konseling pribadi biayanya bisa lebih dari Rp22 juta.
Namun, pada bulan Desember lalu, aktivitasnya terganggu ketika akun Weibo (platfrom media sosial China) dicekal karena dianggap berulang kali mempromosikan pandangan hubungan yang tidak sehat untuk mendapatkan perhatian dan mengambil untung dari penjualan kursus dan menyampaikan nilai-nilai yang salah.
Qu Qu tidak gentar dengan menggunakan teknik kecerdasan buatan untuk mempromosikan dirinya dan bisnisnya. Ia juga mengarahkan pelanggan ke saluran pribadi untuk melindungi dirinya.
Salah satu netizen menilai pendekatan Qu Qu dapat dimengerti.
"Apa salahnya menginginkan cinta dan uang? Ini adalah masyarakat yang realistis. Mengapa orang tidak boleh berusaha untuk menjadi lebih baik?”
“Dia telah memberi dampak yang sangat besar bagi saya tahun ini. Saya telah mempelajari konsep-konsep mendasar seperti orientasi tujuan dan memanfaatkan segalanya untuk memberdayakan diri saya sendiri. Wawasannya dalam mengenali sifat sejati seorang pria sangat berharga. Saya sangat merekomendasikannya,” kata yang lain.
Namun, seorang kritikus menganggap Qu Qu mengajarkan anak perempuan untuk menggunakan laki-laki sebagai sapi perah dan mendorong persaingan di antara perempuan.
"Namun, ia sendiri mencari nafkah dengan bekerja keras dan mengandalkan usahanya sendiri. Bukankah itu munafik?"
"Dalam dunia persaingan monetisasi kecantikan, orang-orang yang sukses hanyalah orang-orang yang tidak biasa. Orang-orang kaya ini bukanlah orang bodoh. Mereka tidak akan tertipu oleh skema yang jelas," kata netizen yang lain.