Ingin Mulai Bisnis dari Nol, Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, memulai dari nol adalah awal dari perjalanan yang menantang.

Selama menempuh perjalanan ini, Anda akan menemui rintangan dan kesulitan yang mungkin belum pernah Anda alami sebelumnya, namun juga akan memberikan kesempatan untuk mewujudkan visi dan impian Anda secara kreatif. 

Selain itu, bisnis dapat memberikan kendali penuh kepada Anda untuk menentukan arah bisnis yang sesuai dengan nilai dan visi pribadi Anda. 

Meskipun bukan hal yang mudah untuk dilakukan, memulai bisnis dari nol juga bukanlah suatu hal yang mustahil.

Dilansir dari akun Youtube Ngomongin Uang, Senin (16/10), berikut adalah tahapan yang perlu Anda perhatikan jika ingin memulai bisnis dari nol.

1. Menentukan Konsep Bisnis

Sebuah bisnis bisa berhasil jika memenuhi dua kebutuhan dasar yakni kebutuhan pasar dan kelangkaan. Untuk menentukan konsep bisnis, Anda harus mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen dengan memperhatikan nilai guna produk atau jasa yang dihasilkan.

Selain itu, faktor kelangkaan juga menjadi hal yang tak kalah penting untuk memperkirakan seberapa lama usaha Anda dapat bertahan. Cari peluang yang paling mungkin untuk dijalani, yakni sebuah produk atau jasa yang dibutuhkan orang lain namun belum begitu ramai dilakukan oleh orang lain.

2. Target Konsumen

Ketika sudah menentukan konsep bisnis dan menemukan produk yang akan dibuat, Anda juga harus menentukan target konsumen produk Anda. Semakin mengenal konsumen, semakin mudah untuk menjalani tahap selanjutnya.

3. Kepuasan Konsumen

Dalam membangun sebuah bisnis, menjamin kepuasan konsumen adalah hal yang paling penting namun tak mudah dilakukan. Ketika seorang pebisnis gagal membangun user experience (kepuasan konsumen) dengan baik, maka potensi kegagalan untuk mempertahankan bisnis akan jauh lebih besar.

CEO Berkshire Hathway, Warren Buffet pernah memberikan nasihat bagi para pemilik bisnis kecil.

Menurut Warren, sebagai seorang pebisnis, mengutamakan kepuasan konsumen jauh lebih besar dibandingkan hanya memperhatikan kesenangannya semata.

4. Perencanaan Keuangan yang Baik

Seperti yang Anda ketahui, keuangan adalah nafas utama keberlangsungan sebuah bisnis. Jika Anda menginginkan usaha Anda berjalan dengan sempurna, maka buatlah perencanaan keuangan yang baik. Tidak harus langsung rencana keuangan yang kompleks, paling tidak Anda harus mampu menjaga cash flow (alur kas) hingga bisnis Anda bisa menghasilkan profit (keuntungan).