Ini hasil rapat Menko Luhut dengan Inpex
"Tadi kita bicara, kita ingin prosesnya semua dipercepat, itu misalnya pengurusan Amdal," kata Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan hari ini melakukan rapat dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), Inpex Corporation. Sejumlah hal terkait Blok Masela dibahas dalam pertemuan tersebut.
Hasil pertemuan, Luhut meminta kepada Inpex untuk melakukan percepatan proses Analisis Dampak lingkungannya (Amdal). "Tadi kita bicara kita ingin prosesnya semua dipercepat, itu misalnya dari kacamata kita di Amdal 3 tahun, kita suruh bikin 1,5 tahun, bisa enggak tuh dia," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (5/9).
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kenapa Jenderal Soekanto menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan? Sesuai pesan RS Soekanto, dia menolak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Dia meminta dimakamkan satu lubang dengan istrinya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa saja yang dilepas Mentan SYL untuk mengikuti PORNAS Kementan? Sebanyak 95 (Sembilan Puluh Lima) peserta dilepas untuk mensukseskan Pekan Olah Raga Nasional (PORNAS) XVI KORPRI tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Semarang Jawa Tengah mulai tanggal 14 sampai dengan 23 Juli 2023.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Selain itu, Lujut juga meminta agar revisi Plan of development (POD) atau revisi rencana pembangunan Blok Masela dipercepat. Jika sebelumnya Inpex mengajukan revisi POD Blok Masela dari off Shore ke on Shore selama 1,5 tahun, pemerintah meminta dipangkas menjadi 8 bulan.
"Terus revisi POD dari offshore ke onshore saya minta 8 bulan. Di mulai sejak besok dia mengajukan draft revisi proposal dia soal berapa keuntungan dia. Mulai dari sekarang kita harapkan itu. Jadi bisa enggak lebih cepat," tuturnya.
Luhut juga menginginkan agar Internal Rate of Return (IRR) di Blok Masela tetap 15 persen. Sebab, kalau sampai IRR dikurangi maka investasi Blok Masel menjadi tidak menarik.
"Itu pasti ada hitung-hitungnya itu teknis akan dibicarakan dengan ahlinya. Saya kan melihat aspek bisnis dengan risikonya begitu. Terus saya bicara soal cadangan, itu agak berbeda, saya bilang enggak kita akan segera pegang," tandasnya.
Selain itu, kata Luhut, dalam pembangunan Blok Masela nanti, Inpex diminta untuk menggunakan sebanyak mungkin konten lokal. Hal ini dilakukan agar dapat menstimulus industri dalam negeri.
"Ya, itu tadi juga sama si Inpex kita sepakat semuanya untuk pokoknya sebanyak mungkin local content. Mereka sudah jabatan sama saya dan setuju. Seberapapun besar apa yang bisa dipake inpex dari dalam negeri itu pake. Pokoknya. sebanyak mungkin apa yang bisa diproduksi," pungkasnya.
Baca juga:
DPR panggil Menko Luhut pertanyakan pemberian izin ekspor Freeport
Ini alasan pemerintah masih akan teruskan program Arcandra Tahar
Hitungan Blok Masela Arcandra lebih murah, ini penjelasan SKK Migas
Bisikan Arcandra ke Luhut: Biaya pengembangan Blok Masela bisa turun
Rapat di ESDM, Menko Luhut bahas soal kontrak Freeport dan Masela