Ini Kecanggihan Kapal Selam Wisata Titan yang Meledak di Samudra Atlantik
kapal wisata Titan ialah satu-satunya kapal selam berawak milik swasta di dunia yang mampu mencapai kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.
Masyarakat dunia dihebohkan dengan tenggelamnya kapal selam wisata Titan di Samudra Atlantik. Diketahui, kapal selam yang digunakan wisatawan untuk melihat bangkai Kapal Titanic itu mengangkut lima orang penumpang termasuk miliarder asal Inggris.
Melansir dari laman BBC, kapal wisata Titan ialah satu-satunya kapal selam berawak milik swasta di dunia yang mampu mencapai kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan laut.
-
Kapan Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Apa yang terjadi pada bangkai kapal Titanic saat ini? Berdasarkan foto yang diambil oleh robot bawah air, kapal tersebut mulai membusuk secara perlahan. Bangkai Titanic berada di dasar laut Atlantik Utara, sekitar 644 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
-
Apa yang terjadi pada Titanic? "Kami sedih atas kerusakan ini dan pelapukan yang tak terhindarkan dari kapal serta puing-puingnya," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
-
Dimana Titanic tenggelam? Kapal ini tenggelam pada April 1912 setelah menabrak gunung es, menewaskan 1.500 orang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
OceanGate, perusahaan pemilik kapal wisata Titan sengaja membuat kapal selam tersebut agar wisatawan dapat mengunjungi bangkai kapal Titanic yang terletak 3.800 meter di bawah permukaan laut.
Menurut OceanGate, kapal selam wisata Titan memiliki berat sekitar 10.432 kilogram dan lambung yang terbuat dari serat karbon setebal 13 cm. Spesifikasi sesuai standar kedirgantaraan yang diperkuat dengan dua tutup titanium berkubah.
Kapal selam Titan ini mampu mencapai kedalam hingga 4.000 meter di bawah permukaan laut. Catatan ini jauh lebih dalam dibandingkan kapal selam terdalam AS, USS Dolphin, yang pernah mencapai 900 meter di bawah permukaan laut.
Berbeda dengan kapal selam pada umumnya, submersible sejenis Titan memiliki cadangan daya yang terbatas dan memerlukan kapal pendukung terpisah yang bisa meluncurkan dan mengapungkannya kembali. Laporan ini menurut Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS.
Kapal selam wisata Titan mulai diuji coba di laut pada tahun 2018, lalu melakukan perjalanan perdananya pada 2021. Pada 2022, Titan melakukan 10 kali penyelaman meskipun tidak semuanya ke bangkai kapal Titanic.
Kapal Selam Titan Meledak, Semua Penumpang Dinyatakan Tewas
Sebelumnya, kapal selam wisata Titan yang membawa lima orang ditemukan telah menjadi potongan-potongan dari ledakan dahsyat yang menewaskan semua orang di dalamnya. Dengan demikian, proses pencarian telah berakhir.
Dilaporkan Reuters, Jumat (23/6), sebuah kendaraan selam robot yang dikerahkan dari sebuah kapal Kanada menemukan puing-puing dari kapal selam Titan pada Kamis pagi di dasar laut sekitar 1.600 kaki atau 488 meter. Hal itu disampaikan US Coast Guard, Laksamana Muda John Mauger.
Sebelum konferensi pers digelar, OceanGate mengeluarkan pernyataan tidak ada yang selamat di antara lima orang di kapal Titan, termasuk pendiri dan CEO perusahaan, Stockton Rush.
Empat orang sisanya adalah miliarder dan penjelajah Inggris Hamish Harding, Pengusaha asal Inggris Shahzada Dawood dan putranya bernama Sulaeman; dan ahli kelautan Prancis dan ahli Titanic, Paul-Henri Nargeolet.