Bangkai Kapal Yunani Kuno dari Abad ke-5 SM Ditemukan Berisi Logam Mulia, Bisa Jadi Petunjuk Keberadaan Atlantis
Temuan kapal kuno ini dapat dijadikan petunjuk untuk menelusuri keberadaan Atlantis.
Bangkai kapal Yunani abad ke-5 SM berisi artefak berharga dan orichalcum yang disebut-sebut sebagai logam paling berharga kedua di bumi setelah emas, ditemukan dari dasar laut lepas Sisilia.
Bangkai kapal yang diberi nama Gela II ini konon berasal dari Atlantis, kota legendaris yang tenggelam secara misterius.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bangkai kapal? Sejak 2019, proyek penggalian yang dipimpin Profesor Hakan Öniz dari Fakultas Seni Rupa Universitas Akdeniz menjelajahi dasar laut di lepas pantai Kumluca di provinsi selatan Turki, Antalya. Dilansir Heritage Daily, proyek penggalian ini menemukan bangkai kapal di kedalaman 50 meter, yang membawa muatan batangan bantal tembaga yang diyakini berasal dari Pegunungan Troodos di Siprus. Baru-baru ini, para peneliti menemukan belati perunggu berpaku perak di lokasi bangkai kapal, yang dikaitkan dengan peradaban Kreta-Minoa, budaya Zaman Perunggu yang berpusat di Pulau Kreta.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal? Pada masa itu mereka menemukan kerajinan tangan yang berasal dari Zaman Kuno dan Romawi, hingga perahu kayu dan logam yang tenggelam sekitar Perang Dunia II.
-
Apa yang ditemukan di bangkai kapal Romawi? Selain itu, terdapat temuan lainnya berupa patung pantomimus Romawi yang mengenakan topeng komik, beberapa lonceng perunggu yang digunakan untuk mengusir roh jahat, wadah gerabah, puluhan paku perunggu besar, pipa timah dari pompa lambung kapal, serta jangkar besi besar yang rusak.
-
Apa saja temuan di bangkai kapal Romawi? Penelitian menyeluruh terhadap materi tersebut mengungkap temuan-temuan unik, termasuk amphora Dressel 20 Spanyol dengan segel pada gagangnya yang bertanggal antara 150-170 Masehi, bejana minum, labu terra sigillata, yang berasal dari zaman Romawi yang berasal dari Afrika, jangkar batu dari zaman Kuno, serta bukti-bukti arkeologi penting lainnya.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Dimana bangkai kapal Romawi ditemukan? Sepuluh bangkai kapal yang membawa kargo dari Afrika, Asia Kecil, Italia, dan Spanyol ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 20 meter hingga 47 meter.
Orichalcum sendiri adalah logam mulia yang digunakan dalam koin pada zaman dahulu. Logam ini merupakan campuran berwarna kuning keemasan yang terdiri dari tembaga dan seng dan disebut sebagai kuningan.
Dilansir dari Greek Reporter, Plato, seorang filsuf Yunani kuno, pernah menyebut tentang orichalcum menurut catatan Critias (460–403 SM). Namun, keberadaan orichalcum pada masa Critias hanya dikenal namanya saja.
Butuh waktu 270 hari
Bangkai kapal Gela II itu ditemukan pertama kali oleh penyelam pada tahun 1980 di dekat pelabuhan Gela, Sisilia.
Kapal kuno itu berisi artefak berharga seperti amphora (guci yang digunakan untuk menyimpan anggur dan cairan lainnya), tembikar, benda logam, dan bahkan barang-barang pribadi.
Di area yang sama juga ditemukan helm Corinthian dan ingot orichalcum, sebanyak 39 ingot (logam yang dicetak menjadi balok persegi panjang) ditemukan di dekat bangkai kapal pada 2015.
Dilansir Greek Reporter, pada 2017 ditemukan 47 ingot lagi, sehingga totalnya menjadi 86 keping logam yang ditemukan hingga saat ini.
Arkeolog memperkirakan restorasi kapal ini membutuhkan waktu 270 hari dan memakan biaya sebanyak Rp. 8,5 miliar rupiah.
Kapal Gela I yang sudah ditemukan lebih dulu sudah direstorasi di museum Bosco Littorio, sedangkan artefak muatan kapal Gela II kini dipajang di Museum Arkeologi Gela.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti