Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.
PT Trans Retail Indonesia kembali menutup gerai Transmart. Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali.
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
PT Trans Retail Indonesia kembali menutup gerai Transmart. Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali.
Salah satu warga Denpasar Bali, Putu (25) membenarkan kabar gerai ritel itu tutup sejak 3 Juli kemarin. Menurutnya penutupan itu karena toko sepi pengunjung. "Iya memang sudah sepi juga sih, kaget juga kalau Transmart itu tutup. Tapi jarang terlihat pengunjung," ujar Putu kepada Merdeka.com, Rabu (5/7).
Sebelumnya, Transmart melakukan penutupan terhadap 12 gerainya di sejumlah tempat.
Merdeka.com mengunjungi salah satu gerai yang tutup, yaitu Transmart Tamini Square, Jakarta Timur. Terletak di lantai UG pusat perbelanjaan itu tutup sejak akhir November 2022 lalu.
Semua produk-produk yang ada di gerai tersebut sudah tidak ada lagi, hanya seperti ruko yang tutup dan siap diambil alih oleh penyewa baru. "Iya ini sudah tutup dari November akhir," ujar seorang yang tidak ingin disebutkan namanya. Dia mengatakan, alasan Transmart Tamini Square tutup karena sepi pengunjung atau bangkrut. "Sepi sekarang mah, pengujung saja bisa dihitung jari. Bangkrut itu, lagi juga isunya banyak yang mau tutup juga kan," tandasnya.
Sebagai informasi, ada sebanyak 12 toko ritel Transmart yang ditutup pada tahun 2022 lalu.
Vice President Corporate Communication Transmart, Satria Hamid mengungkapkan gerai yang ditutup tersebut merupakan toko lama dari Carrefour yang berganti nama menjadi Transmart. "Toko-toko ini memang harus kami tutup, karena ini toko sudah lama yang dulunya Carrefour," kata Satria kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (10/2).
Satria menerangkan penutupan 12 gerai tersebut karena ex Carrefour yang tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Beberapa bahkan merupakan toko lama yang sudah ada sejak tahun 1998.
Perkembangan zaman yang dimaksud yakni konsep pengembangan bisnis. Toko-toko yang ditutup dianggap tidak bisa menerapkan konsep bisnis yang tengah dijalankan perusahaan ritel milik Chairul Tanjung ini. Salah satunya menjadi tempat pusat perbelanjaan yang memiliki area bermain dan wisata kuliner. "Kalau Transmart yang baru kita kembangkan dengan konsep ritel lifestyle dan entertainment," katanya.