Jangan dihantui kebijakan moneter Amerika
Bank sentral AS atau The Federal Reserve telah mengumumkan bakal mulai mengurangi program stimulus mulai Januari 2014.
Keputusan The Fed mengurangi stimulus atau Tappering Off disinyalir membuat mata uang regional termasuk Rupiah terus melemah. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim, pemerintah sudah mengantisipasi kebijakan negeri Paman Sam tersebut.
Dia meminta masyarakat dan pelaku usaha di dalam negeri tidak panik menghadapi kebijakan ini. "Kita sudah mengantisipasi hal itu dari semua sudah disampaikan. Kita jangan selalu dihantui seakan-akan kita mengalami apa gitu karena Tappering Off," ucap Hatta di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/12).
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa Siti Rukiah Kertapati? Mungkin tak banyak yang mengenal sosok Siti Rukiah Kertapati, seorang penulis Indonesia. Di balik ketidak populerannya ini, rupanya ia memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam perkembangan dunia sastra di tanah Pasundan.
-
Kenapa Rizky Irmansyah menjadi sorotan? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Kapan Rimarsha Nugrafitra menikah? Rimarsha Nugrafitra kembali ke perhatian publik setelah diketahui menikah pada 8 Agustus 2016 dengan seorang pilot bernama Donny Dewa.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Rujak Soto Mbok Mbret? Perpaduan rujak dan soto ini memberikan sensasi rasa unik bagi penikmatnya.
Topik pilihan: rupiah | Ekonomi Indonesia
Hatta tidak menampik adanya dampak dari kebijakan Amerika yang bakal membuat Rupiah terus melemah. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di semua mata uang regional.
"Itu kan bertahap secara gradual dari USD 8,5 miliar, USD 10 miliar bertahap mungkin akan begitu 6-8 bulan. Kita mempersiapkan ini dan pekerjaan rumah kita diberesin. Sudah siap untuk hal-hal itu," katanya.
Sekadar diketahui, Bank sentral AS atau The Federal Reserve telah mengumumkan bakal mulai mengurangi program stimulus besar-besarannya mulai Januari 2014. bank sentral melihat sudah terjadi perbaikan dalam ekonomi dan pasar kerja AS.
Mulai bulan depan, The Fed memutuskan hanya akan mengeluarkan USD 75 miliar per bulan untuk pembelian obligasi. Turun dari sebelumnya USD 85 miliar per bulan yang telah dibelanjakan selama satu tahun dalam upaya untuk menurunkan suku bunga jangka panjang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
"Sehubungan dengan kemajuan kumulatif ke arah lapangan pekerjaan maksimum dan perbaikan dalam prospek kondisi pasar tenaga kerja, Komite memutuskan untuk mengurangi secara moderat laju pembelian aset," kata FOMC.
Baca juga:
Gencarnya aksi beli dolar AS bikin Rupiah kembali terpuruk
Terus anjlok, BI perlu bangkitkan kembali gerakan Cinta Rupiah
Sido Muncul naikkan harga produk akibat pelemahan Rupiah
Hatta desak eksportir parkir uang di dalam negeri
Rupiah terpuruk, Garuda tak berikan tiket promo akhir tahun