Januari 2016, BPS catat upah riil buruh menurun
"Semakin tinggi upah rill maka semakin tinggi daya beli buruh, atau sebaliknya."
Badan Pusat Statistik mencatat upah nominal harian buruh tani nasional Rp 47.241 per hari pada Januari 2016. Naik sebesar 0,52 persen dibandingkan Desember 2015 sebesar Rp 46.995 per hari.
Upah riilmengalami penurunan sebesar 0,30 persen dari Rp 37.486 menjadi Rp 37.372 perhari.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
Untuk upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) juga naik 0,27 persen dari Rp 81.002 menjadi Rp 81.221 per hari. Upah riilmengalami penurunan sebesar 0,24persen dari Rp 65.861 menjadi Rp 65.702 per hari.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penurunan upah riilmenggambarkan kemorosotan dayabeli kelompok masyarakat berpendapatan rendah. Seperti, buruh tani, buruh informal perkotaan, dan buruh industri.
"Semakin tinggi upahriilmaka semakin tinggi daya beli buruh, atau sebaliknya," ujar dia dikantornya, Jakarta, Senin (15/2).
Demikian juga pada rata-rata upah nominal pada buruh potong rambut wanita per kepala naik 0,01 persen menjadi Rp 24.048 dari Rp 24.046 per hari. Upah riil turun 0,50 persen dari Rp 19.511 menjadi Rp 19.453 per hari.
Dan rata-rata upah nominal pada pembantu rumah tangga per bulan naik 0,30 persen dari Rp 356.481 menjadi Rp 357.550. Upah riil turun 0,21 persen menjadi Rp 289.233 dari Rp 289.845.
Baca juga:
Kritik upah murah, KSPI tidak pro buruh
Serikat Buruh: Investor kabur bukan karena tuntutan kenaikan upah
KSPI: Mitsubishi bakal rumahkan 200 pegawainya
Sebut banyak lapangan pekerjaan, pemerintah dinilai pepesan kosong
Komisi IX tegaskan kabar PHK besar-besaran hoax