Jelang Kenaikan Iuran, BPJS Kesehatan Klaim Layanan di Kantor Cabang Semakin Cepat
Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf, menyebutkan saat ini waktu tunggu untuk pelayanan proses administrasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dibuat semakin cepat. Saat ini, kata dia, di seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan menghadirkan loket pendaftaran melalui pelayanan cepat.
Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, M Iqbal Anas Ma'ruf, menyebutkan saat ini waktu tunggu untuk pelayanan proses administrasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat dibuat semakin cepat. Saat ini, kata dia, di seluruh kantor cabang BPJS Kesehatan menghadirkan loket pendaftaran melalui pelayanan cepat atau fast track.
"Saat ini, waktu tunggu pelayanan, khususnya pelayanan administrasi, baik di loket pendaftaran pelayanan cepat (fast track), layanan perubahan data dan layanan pemberian informasi dan pengaduan (PIPP) semakin cepat. Kami melakukan perbaikan dengan metode lean six sigma. Hasilnya cukup signifikan, bisa memangkas waktu tunggu dan waktu pelayanan," kata Iqbal seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
Loket tersebut, katanya, berfungsi untuk melakukan pendaftaran peserta pekerja penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri, penambahan anggota keluarga PBPU dan bukan pekerja (BP), pendaftaran peserta pekerja penerima upah (PPU) kolektif, pendaftaran PPU individu, dan pendaftaran pekerja sebagai PBPU/peserta mandiri yang belum didaftarkan oleh badan usaha.
Melalui fast track, peserta bisa mendapatkan pelayanan dalam waktu singkat sekitar empat menit, dan waktu tunggu yang ditargetkan memerlukan waktu 30 menit kini dapat dilayani rata-rata cukup 13 menit 45 detik.
Untuk pelayanan perubahan data, katanya, membutuhkan waktu pelayanan yang cukup singkat dari yang ditargetkan tujuh menit kini hanya membutuhkan waktu sekitar empat menit 44 detik serta waktu tunggu yang semula ditargetkan 32 menit kini hanya 23 menit 40 detik.
Sedangkan, untuk pelayanan pemberian informasi dan pengaduan (PIPP), semula membutuhkan waktu layanan sekitar 15 menit kini hanya membutuhkan waktu enam menit 45 detik, dan waktu tunggu yang semula ditargetkan 45 menit kini hanya 15 menit 19 detik.
Iqbal menambahkan metode lean six sigma dilakukan melalui pendekatan sistematis dalam mengurangi atau menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada proses bisnis layanan kepada peserta. Metode ini juga mengutamakan perbaikan proses layanan peserta untuk mengurangi kesalahan. Harapannya akan menghasilkan layanan sempurna yang berorientasi jangka panjang.
BPJS Kesehatan juga melakukan optimalisasi sosialisasi jam layanan di kantor cabang agar peserta tidak datang bersamaan di pagi hari sehingga terjadi penumpukan antrean peserta. BPJS Kesehatan juga melakukan penataan alur layanan peserta, mulai dari peserta masuk hingga peserta keluar agar antrean lebih tertib.
"BPJS Kesehatan juga melakukan optimalisasi kanal Mobile JKN dan Mobile Customer Service (MCS) guna memudahkan dan mendekatkan peserta untuk pelayanan administrasi tanpa harus datang ke kantor cabang. Ini bisa dimanfaatkan peserta maupun masyarakat yang ingin mendaftarkan atau ingin mendapatkan informasi lebih banyak tentang Program JKN-KIS," kata Iqbal.
Baca juga:
Benang Kusut BPJS Kesehatan
Kemenkeu Sebut Perpres Iuran BPJS Kesehatan Keluar Tahun Ini
Kenaikan Dua Kali Lipat Iuran BPJS Kesehatan Ditarget Berlaku 1 September
YLKI: Pemerintah Bisa Naikkan Cukai Rokok Tutup Defisit BPJS Kesehatan
Wali Kota Solo Nilai Kemiskinan Bakal Bertambah Akibat Iuran BPJS Kesehatan Naik
Iuran BPJS Kesehatan Diusulkan Naik
Iuran BPJS Kesehatan Naik Dua Kali Lipat, Ini Penyebab dan Dampaknya