Kadin: Perang Dagang Bikin Ekspor RI Sulit Meningkat
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengatakan, di tengah kondisi global seperti saat ini, industri mengalami kesulitan dalam meningkatkan ekspornya ke negara lain.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengatakan, di tengah kondisi global seperti saat ini, industri mengalami kesulitan dalam meningkatkan ekspornya ke negara lain.
"Menurunnya ekspor di Januari 2019 diakibatkan meningkatkan impor bahan bakar. Ekspor industri juga turun karena ada perang dagang Amerika Serikat dan China yang saat ini sedang dilakukan perundingan, yang belum tahu kapan akan selesai," ujar dia dalam Seminar Perdagangan Nasional di Jakarta, Kamis (28/2).
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Dari mana ekspor sejumlah komoditas pertanian dilepas? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
Dia menambahkan, dalam urusan ekspor, Indonesia saat ini juga harus bersaing keras dengan negara lain yang sudah lebih unggul seperti China bahkan Vietnam.
"Pesaing kita makin banyak. China dulu tidak ada apa-apanya, sekarang hebat sekali. Vietnam juga ekspornya tinggi, Kamboja juga. Vietnam bisa masuk ke AS dan Eropa karena mereka punya perjanjian dagang," imbuhnya.
Oleh sebab itu, kata Benny, Kadin mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan perundingan perjanjian perdagangan Indonesia dengan negara lain. Dengan demikian, Indonesia akan mendapatkan kemudahan ekspor ke negara tersebut.
"Masalah tarif juga, seperti untuk Pakistan dan India, Inggris memberikan previlage bagi mereka. Jadi hubungan multilateral dan bilateral ini menentukan bagi kita supaya bisa menembus pasar-pasar itu," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sri Mulyani: Masalah Ekspor Indonesia Sangat Detail dan Pelik
Sri Mulyani Resmikan Website Resmi Ekspor Impor Indonesia
Pertambangan Freeport Masih Berjalan Meski Izin Ekspor Habis
Pengusaha Dukung Langkah Pemerintah Buka Pasar ke India
Deretan Strategi Pemerintah Naikkan Harga Karet Indonesia