Kebangkrutan Forever 21 Sudah di Depan Mata
Forever 21, peritel pakaian ternama asal Amerika, tengah mempersiapkan rencana pengajuan kebangkrutannya. Hal ini disebabkan Forever 21 tidak berhasil mendapatkan investor di saat pendapatannya terus menurun. Negosiasi dengan para pemberi pinjaman tidak berjalan atau terhenti.
Forever 21, peritel pakaian ternama asal Amerika, tengah mempersiapkan rencana pengajuan kebangkrutannya. Hal ini disebabkan Forever 21 tidak berhasil mendapatkan investor di saat pendapatannya terus menurun.
Dilansir dari USA Today, Jumat (30/8), Forever 21 sudah menyewa tim penasihat untuk membantu merestrukturisasi utangnya. Namun, negosiasi dengan para pemberi pinjaman tidak berjalan atau terhenti.
-
Bagaimana Rieta Amilia berkolaborasi dalam bisnis fashionnya? Dia berkolaborasi dengan desainer Deden Siswanto dan penyanyi lawas Nicky Astria untuk mendirikan bisnis fashion yang dikenal dengan merek Dr. N.
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang menjadi fokus bisnis fashion milik Rieta Amilia? Rieta Amilia juga terlibat dalam industri fashion dengan mengkhususkan diri pada pakaian muslim sebagai sumber pendapatannya.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Shahia Hijab Indonesia mulai merambah ke produk fashion muslim selain gamis anak? Shahia Hijab Indonesia awalnya hanya berfokus pada produksi gamis anak saja, tetapi semakin hari semakin berkembang hingga ke produksi fashion muslim lainnya, seperti gamis couple dan kaos muslim anak.
Pihak Forever 21 pun enggan memberikan komentar terhadap kasus kebangkrutannya tersebut.
Pemilik Forever 21, Do Won Chang telah berusaha untuk mempertahankan kendali perusahaan dalam setiap restrukturisasi. Namun, dalam melakukan restrukturisasi tersebut, sangat sulit baginya karena keterbatasan perusahaan dalam mencari dana yang dibutuhkan.
Forever 21 ini memiliki lebih dari 800 toko di 57 negara. Forever 21 pun juga memiliki tiga gerai di mal Jakarta, yaitu Grand Indonesia Mall, Mall Taman Anggrek, dan Lippo Mall Puri. Bahkan, ritel ini sudah memangkas luas toko di kedua mal Jakarta, yakni Grand Indonesia Mall dan Lippo Mall Puri.
Menurut Bloomberg, salah satu analis ritel menyatakan alasan kebangkrutan Forever 21 karena mereka tidak memiliki strategi pemasaran untuk menggaet influencer dalam menarik daya belinya terhadap anak muda melalui media sosial. Sebab, pembeli Gen Z akan lebih mudah terpengaruh oleh produk yang dipromosikan oleh seorang influencer melalui kontennya di media sosial.
Sebelumnya, pendiri Forever 21, Chang Jin Sook dan Chang Do Won asal Korea Selatan (Korsel) keluar dari daftar orang terkaya di dunia versi Forbes pada 3 Juli silam. Dilansir Business Insider, kekayaan keduanya pada saat berjayanya Forever 21 mencapai USD 5,9 miliar atau setara Rp83,4 triliun (USD 1 = Rp14.137). Namun saat ini, kekayaan mereka hanya USD 1,6 miliar atau masing-masing USD 800 juta atau setara Rp11,3 triliun.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
Baca juga:
Bisnis Kanvas Jadi Penyelamat Sarinah di Tengah Kelesuan Sektor Ritel
Rayakan HUT ke-48, HERO Ubah Konsep Tingkatkan Pelanggan
5 Fakta Unik dari Tragedi Listrik PLN Padam 9 Jam
Ada Pesta Diskon, Pengusaha Ritel Target Transaksi Rp35 Triliun
Pendapatan Ritel Naik 100 Persen Saat Listrik Padam 9 Jam
14 Hingga 25 Agustus, 321 Mal Seluruh Indonesia Sebar Diskon Hingga 74 Persen
Semester I 2019, Laba MAP Naik 51 Persen Menjadi Rp605 Miliar