Kementerian BUMN: Kita Sudah Terlambat Bentuk Sovereign Wealth Fund
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) bukan sesuatu yang baru. Sebab negara-negara di dunia juga sudah memiliki pola pembiayaan seperti SWF.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) bukan sesuatu yang baru. Sebab negara-negara di dunia juga sudah memiliki pola pembiayaan seperti SWF.
"SWF bukan sesuatu baru, bahkan kita terlambat. Negara-negara yang sudah buat SWF," kata arya dalam diskusi virtual, di Jakarta, Senin (28/12).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diutamakan oleh MUI dalam pengelolaan kekayaan negara? Waketum MUI: Kekayaan Negara Harus Diutamakan untuk Maslahat Umat Menurutnya, negara adalah aturan itu sendiri. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Meski bukan terbilang baru, kehadiran SWF bisa menjadi sesuatu yang baru bagi Indonesia untuk mengumpulkan dana pembangunan. Mengingat, selama ini dana yang diambil untuk melakukan pembangunan berasal dari APBN atau BUMN.
"Kita butuh dana lebih besar lagi. Kita tahu juga BUMN yang ada punya aset yang besar, tetapi belum dimaksimalkan untuk cari uang," ujarnya.
Menurutnya, kehadrian SWF ini menjadi langkah pemerintah untuk menambah pembangunan dari dana investasi luar negeri. Di mana terdapat dua cara. Pertama investasi di SWF dan kedua mengelola aset yantg dimiliki BUMN.
"Respon market bagus terlihat dari saham bagus BUMN. Kita butuh pengerjaan tol, bandara, pariwisata. Kalau bergantung ke APBN kita masih bergaya tradisional makanya dibuat SWF," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peluncuran SWF akan dilakukan pada awal 2021. Diharapkan, kehadiran lembaga ini dapat menopang keuangan perusahaan BUMN yang bergerak di sektor infrastruktur dan energi.
"Awal 2021 kita akan luncurkan SWF yang merupakan sumber pembiayaan pembangunan yang baru, tidak berbasis pinjaman tetapi bentuk penyertaan modal atau ekuitas untuk sehatkan ekonomi kita, sehatkan BUMN kita di sektor infrastruktur dan energi," jelasnya dalam sambutan pada Outlook Perekonomian Indonesia, Selasa (22/12).
Jokowi menyatakan, sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikan untuk menyuntikkan modal pada SWF. Jumlahnya sekitar 5 negara.
"Saat ini sudah ada beberapa negara yang sampaikan ketertarikan. Itu dari Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, dan Kanada," tuturnya.
Jokowi turut mengajak seluruh pihak untuk mampu bergerak cepat demi memperkuat kerja sama dan sinergi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. "Saya optimis kita akan bangkit. Ekonomi akan pulih dan kembali normal," ujar Jokowi.
(mdk/azz)