Kenali, Ini Ciri-Ciri Modus Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai
Peningkatan penipuan yang terjadi sejalan dengan perkembangan ekonomi di Indonesia serta adanya pandemi yang membuat masyarakat harus melek digital terlalu cepat.
Modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai mencapai 6.985 hingga November 2022. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya 2.491 aduan.
Peningkatan yang terjadi sejalan dengan perkembangan ekonomi di Indonesia serta adanya pandemi yang membuat masyarakat harus melek digital terlalu cepat.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
"Beberapa penduduk kita masih banyak yang belum siap dengan perkembangan digital," ujar Kepala Subdit Bimbingan Pengguna Jasa dan Manajemen Layanan Informasi Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Feri Gunawan, dalam acara Media Briefing DJBC, Jakarta, Kamis (22/12).
Kendati begitu untuk mengetahui ciri-ciri modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai, simak ulasan berikut:
1. Pungutan tidak wajar
Jenis pungutan tidak wajar untuk transaksi online nilai pajak yang ditagihkan tidak wajar dibandingkan nilai barang
2. Menggunakan nomor handphone pribadi
Menghubungi menggunakan nomor HP pribadi mayoritas menggunakan foto profil berseragam dan menggunakan akun bisnis.
3. Mengintimidasi korban
Mengintimidasi korban dengan ancaman hukuman penjara dan denda apabila tidak menuruti permintaan pelaku dengan batas waktu pembayaran yang singkat misal 1 hingga 2 jam sehingga korban tidak sempat berpikir logis
4. Meminta pembayaran ke rekening pribadi
Meminta sejumlah pembayaran yang ditujukan ke rekening pribadi baik ke rekening bank maupun e-wallet. Perlu diketahui bahwa pembayaran bea masuk dan pajak impor menggunakan kode billing sebagai referensi pembayaran
5. Marak terjadi akhir pekan dan menjelang hari libur nasional
Masyarakat juga dapat lebih waspada khususnya di akhir pekan dan menjelang hari libur nasional. Hal ini karena penipuan marak terjadi di waktu-waktu tersebut karena faktor pemerintah dan perbankan tutup sehingga menyulitkan korban untuk melakukan konfirmasi.
Baca juga:
Hati-Hati, Ini Tips Terhindar dari Penipuan Atas Nama Bea Cukai
Ada 6.985 Pengaduan Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Total Kerugian Rp8,3 Miliar
Modus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Lelang Barang Berujung Pemerasan
Ada 7.000 Kasus Penipuan Atas Nama Bea Cukai, Kerugian Capai Rp8,3 Miliar
Mencari Jalan Keluar untuk Korban Doni Salmanan
Cara Melaporkan WhatsApp yang Dihack, Ini Langkah-langkahnya