Kisah Pelni Layani Tol Laut, Dari 3 Kapal Hingga Hadir di Wilayah Terdepan RI
"Pelni memulai program tol laut dengan mengoperasikan 3 kapal Caraka Jaya Niaga di tahun 2015, lalu berkembang hingga di tahun 2019 kami mengoperasikan 12 kapal dengan total 13 trayek, di mana 6 di antaranya adalah Kapal Negara," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni yang menjadi salah satu operator tol laut terus berperan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat hingga sampai ke pelosok negeri. Terlebih untuk daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (T3P).
Tol laut yang dilaksanakan Pelni ini merupakan pelayaran langsung regular atau tetap sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan Pelni sebagai BUMN transportasi laut untuk merintis tol laut yang dimulai sejak tahun 2015 silam.
"Pelni memulai program tol laut dengan mengoperasikan 3 kapal Caraka Jaya Niaga di tahun 2015, lalu berkembang hingga di tahun 2019 kami mengoperasikan 12 kapal dengan total 13 trayek, di mana 6 di antaranya adalah Kapal Negara," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro di Jakarta.
Dalam pelaksanaannya, program tol laut tersebut tidak hanya dilaksanakan oleh Pelni saja. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menugaskan kepada swasta, ASDP Indonesia Ferry, dan Djakarta Loyd untuk menjadi operator tol laut.
Pengoperasian tol laut oleh Pelni ini memiliki penugasan spesifik, antara lain menekan disparitas harga dengan indikator sasaran antara lain terjangkaunya pendistribusian logistik ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan daerah Perbatasan (3TP) serta ketersediaan barang untuk mengurangi disparitas harga guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk tahun 2019 ini trayek penugasan ke PELNI hampir seluruhnya ke pulau-pulau terdepan negeri, meliputi :
Trayek T-1 dengan KM Kendhaga Nusantara 12 melayari Belawan – Lhoseumawe – Malahayati – Sabang – Tapak Tuan – Belawan (PP)
Trayek T-3 dengan KM Kendhaga Nusantara 10 melayari Tg. Priok – Tarempa – Selat Lampa – Penagi – Serasan – Midai – Tg. Priok
Trayek T-5 dengan KM Kendhaga Nusantara 1 melayari Tahuna – Tagulandang – Lirung – Melanguane – Miangas – Marore – Tahuna
Trayek T-9 dengan KM Kendhaga Nusantara 5 melayari Tg. Perak – Oransbari – Wasior - Serui - Waren – Teba – Ambon – Tg. Perak
Trayek T-10 dengan KM Kendhaga Nusantara 7 melayari Tg. Perak – Tidore – Tobelo – Morotai –Buli – Maba – P.Gebe – Tg. Perak
Trayek T-12 dengan KM Logistik Nusantara 4 : Tg. Perak – Kalabahi – Kisar – Moa – Tepa – Larat – Tg. Perak
Trayek T-13 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Rote – Sabu – Lamakera – Tenau
Trayek T-14 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Lewoleba – Tabilota – Larantuka – – Marapokot – Tenau
Trayek T-15 KM Logistik Nusantara 3 melayari Tg. Perak – Makassar – Morotai – Tg. Perak
Trayek T-16 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III-22 melayari Tg. Perak – Bima– Merauke – Bima – Tg. Perak
Trayek H-1 dengan KM Logistik Nusantara 1 melayari Tg Perak – Makassar – Tahuna – Tg Perak
Trayek H-2 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III 32 melayari Tg. Perak – Wanci – Namrole – Namlea – Pulau Obi – Tg. Perak
Trayek H-3 dengan KM Logistik Nusantara 6 melayari Tg. Perak – Tenau – Saumlaki – Dobo – Tg. Perak.
Penugasan Pelni
Penugasan kepada Pelni ini juga didasari surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018 di mana prioritas barang yang dimuat, antara lain beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen. Bahan-bahan kebutuhan pokok seperti kedelai dan bahan baku tempe juga kita angkut, kata Yahya Kuncoro.
Selain itu, ada pula cabai, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, ikan kembung dan tuna, tongkol, cakalang. Sedangkan barang penting lainnya adalah benih padi, jagung dan kedelai, pupuk, elpiji 3 (tiga) kilogram., triplek, besi baja konstruksi, baja ringan.
Pada tahun ini, Pelni juga meningkatkan potensi muatan balik kapal (return cargo) dengan memaksimalkan pengangkutan hasil alam dari daerah tujuan melalui kerjasama dengan dinas-dinas terkait.
"Di daerah Tarempa, Natuna kami mengoptimalkan muatan balik seperti ikan, cumi-cumi dan cengkeh. Tidore dan Morotai barang yang dibawa ada ikan beku, kopra, dan batang kelapa. Sedangkan di Tahuna kami membawa batang kelapa," imbuhnya.
Untuk pendistribusian barang-barang ini disinergikan dengan Kementerian Perhubungan sehingga mencegah penyalahgunaan dengan pemantauan distribusi barang kebutuhan pokok. Setidaknya, untuk mencegah penyalahgunaan jenis barang yang dimuat, maka penggunaan ruang muat bersubsidi oleh pihak selain BUMN harus mendapatkan rekomendasi dari Direktorat Sarana Distribusi dan Logistik, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan dan Dinas Perdagangan Daerah 3 TP tujuan barang.
(mdk/idr)