Kisaran Biaya Dihabiskan 5 kader NU ke Israel
Setidaknya hampir Rp50 juta yang perlu disiapkan warga negara Indonesia jika ingin ke Israel.
Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Publik juga mempertanyakan sponsor lima kader NU tersebut.
-
Kenapa kunjungan cendekiawan NU ke Presiden Israel mendapatkan kecaman dari PBNU? Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,” kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
-
Apa yang dilakukan oleh cendekiawan NU tersebut saat bertemu dengan Presiden Israel? Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak Munawir Aziz menjadi salah satu dari lima orang rombongan warga Nahdliyin yang bertemu dengan Isaac Herzog.
-
Kenapa Israel mau menghabisi Khaled Mashal? Aksi-aksi pengeboman yang dilakukan Hamas membuat Israel gerah. Tahun 1997, Perdana Menteri Benyamin Netanyahu memberi lampu hijau Mossad untuk membunuh Khaled Mashal yang saat itu berada di Amman, Yordania.
-
Siapa cendekiawan NU yang bertemu dengan Presiden Israel? Salah satu cendekiawan NU yang bertemu Presiden Israel itu ternyata merupakan seorang Staf Bupati Kudus Munawir Aziz.
-
Siapa yang memberikan kesaksian tentang penyiksaan di penjara Israel? Dia memberikan kesaksiannya itu kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev. Terbaru, seorang mantan tahanan Guantanamo, Asadullah Haroon, juga memberi kesaksian mengejutkan saat diperlihatkan foto-foto warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
-
Apa yang dilakukan Syeikh Ahmad Yassin untuk melawan Israel? Dia memimpin perlawanan terhadap Israel.
Secara diplomasi, Indonesia tidak memiliki relasi apapun dengan Israel. Hal ini ditandai dengan tidak adanya kantor perwakilan Indonesia di Israel. Namun, bukan berarti tidak ada interaksi antar kedua negara ini.
Melansir BBC, tidak sedikit masyarakat Indonesia berkunjung ke Israel untuk melakukan wisata rohani.
"Karena tidak ada hubungan diplomatik, maka mengajukan aplikasi visanya juga tidak 'normal'. Harus melalui grup, sponsor tertentu dan orang-orang tertentu," kata Sapri Sale, penyusun kamus Indonesia-Ibrani, yang juga merupakan pengamat isu-isu Israel.
Warga Israel yang akan berkunjung ke Indonesia, bisa mengajukan visa Indonesia, di Kedutaan Indonesia di negara ketiga seperti Singapura dan Thailand, dengan biaya sekitar USD600 atau sekitar Rp9,5 juta.
- Pria Jepang ini Terus Geruduk Kedubes Israel Setiap Minggu Selama 10 Bulan, dengan Berani Teriakan Kebenaran
- Pemukim Israel Beli Ratusan Senapan Kaliber Tinggi untuk Bantai Warga Palestina di Tepi Barat
- 5 Kader NU Mau Menormalisasi RI dengan Israel, Ini Tindakan yang Dilakukan Soekarno-Hatta Mati-matian Menentang Israel
- Terungkap Salah Satu Misi 5 Kader NU ke Israel, Mau Menormalisasi Hubungan Israel dengan Indonesia
Sementara, bagi warga Indonesia yang hendak berkunjung ke Israel harus membayar aplikasi senilai USD35 atau sekitar Rp558.000.
Pendiri Agindo Tours, yang melayani tur ziarah keagamaan ke Israel, Cecilia Ariesta Patty, menceritakan dia mendaftarkan visa melalui agen lokal di Israel, yang kemudian mendaftarkan nama pemohon visa langsung ke Kementerian Dalam Negeri Israel.
"Proses selesainya sekitar 30 hari. Keluarnya dalam bentuk paper visa, yaitu sebuah lembaran (yang bisa dikopi) berisi daftar nama dan nomor paspor orang yang diizinkan berkunjung ke Israel. Visanya tidak ditempel di paspor masing-masing orang," papar Cecilia.
Meskipun di setiap turnya para peserta selalu bepergian bersama ke tempat-tempat ziarah keagamaan, pemilik visa 'juga diperbolehkan' mengunjungi tempat lainnya di Israel.
Selain aplikasi, pengeluaran yang harus disiapkan ketika mendatangi Israel yaitu tiket pesawat.
Melansir Skyscanner, harga terendah menuju Israel yaitu Rp13,9 juta menggunakan maskapai Air Asia, Batik Air Malaysia, Air India, Etihad, Ethiopian Airlines, Wizz Air Abu Dhabi, Scoot. Durasi perjalanan hampir tiga hari dengan transit sebanyak 3-4 kali.
Sementara harga tiket tertinggi menuju Israel yaitu Rp22,9 juta dengan menggunakan maskapai Emirates. Durasi penerbangan menuju Israel 13 jam, satu kali transit di Dubai.