Konglomerat Tahir ajak pengusaha bawa pulang Dolar yang disimpan di Singapura
Tahir berharap, aksi pelepasan Dolar pribadi ini akan diikuti oleh pengusaha-pengusaha lain yang selama ini lebih memilih menyimpannya di luar negeri, terutama di Singapura.
Salah satu konglomerat di Indonesia, Dato Sri Tahir menjual Dolar AS (USD) milik pribadinya sebanyak USD 93 juta dan USS 55 juta setara lebih dari Rp 2 triliun. Langkah tersebut merupakan upaya untuk membantu penguatan Rupiah yang saat ini terus terdepresiasi atau melemah terhadap USD.
Tahir berharap, aksi pelepasan Dolar pribadi ini akan diikuti oleh pengusaha-pengusaha lain yang selama ini lebih memilih menyimpannya di luar negeri, terutama di Singapura.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Dia mengungkapkan, Dolar yang hari ini dia tukar juga merupakan simpanan pribadinya di salah satu bank di Singapura.
"Pengusaha lain dan kita yakin pasti banyak pengusaha yang punya uang di Singapura," kata Tahir saat ditemui usai melakukan penukaran Dolar di Gedung BI, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Dia mengimbau para pengusaha untuk membawa pulang kekayaannya yang diparkir di luar negeri dan meyakinkan bahwa ekonomi Indonesia aman, sehingga tidak perlu menyimpan aset di luar. "Tidak perlu khawatir dengan ekonomi Indonesia. Itu pujian juga bukan dari saya tapi dari IMF," ujarnya.
Dia optimis jika semua pengusaha mau menukar Dolar yang dimilikinya ke dalam Rupiah akan membantu penguatan nilai tukar di pasar. "Sangat bisa kalau semua pengusaha mau bersatu, pasti bisa (menguatkan Rupiah)," tegasnya.
Bos Bank Mayapada ini menjelaskan, ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi sehat dan jauh dari bahaya ancaman krisis seperti tahun 1998 atau 2008 silam.
"Kita sebagai bankir, saya tidak menemukan ada rush nasabah beli Dolar, tidak ada rush orang deposito Rupiah di Dolar tidak ada di bank kita, dan saya yakin di bank lain juga tidak ada," tutupnya.
Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif hari ini, Senin (15/10). Rupiah dibuka di level Rp 15.230 per USD atau melemah tipis dibandingkan penutupan minggu lalu di level Rp 15.197 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat usai pembukaan di level Rp 15.225. Namun kembali melemah, dan saat ini Rupiah berada di level Rp 15.250 per USD.
Baca juga:
Bos Mayapada Group jual dolar hingga Rp 2 triliun
Rupiah dibuka melemah di level Rp 15.230 per USD
Dolar naik, perajin perkecil ukuran tempe
Nilai tukar diprediksi melemah Rp 15.400 per USD akhir Oktober
Pengusaha minta pemerintah keluarkan kebijakan ekstra redam pelemahan Rupiah
Kurs Dolar menguat, pemerintah didorong transaksi pakai mata uang alternatif