KSSK catat pelemahan Rupiah mencapai 10 persen
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melaporkan hingga saat ini pelemahan Rupiah tercatat mencapai 10 persen. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan kondisi tersebut didukung upaya BI yang terus fokus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai tukar.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melaporkan hingga saat ini pelemahan Rupiah tercatat mencapai 10 persen. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyebutkan kondisi tersebut didukung upaya BI yang terus fokus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai tukar.
"Dari BI, kami fokus bagaimana untuk melakukan langkah stabilitas dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, untuk memastikan likuiditas di pasar keuangan cukup dan kerja sama internasional yang kami jalankan," kata Perry dalam acara konfrensi pers KSSK, di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (1/11).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Bagaimana Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah tetap berjalan? Bank Indonesia pun memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan. Bahkan, Bank Indonesia sudah siap dengan skenario dalam penerapan redenominasi rupiah ini.
Perry mengungkapkan, perkembangan nilai tukar Rupiah memang disebabkan adanya tekanan dari global, tapi kondisinya masih relatif stabil dalam batas yang normal. "Depresiasi rupiah sektar 10 persen (ytd), lebih rendah dibandingkan India, Brazil, Turki, Rusia," ujarnya.
Dia menegaskan BI bersama pemerintah akan terus memprioritaskan kebijakan untuk menjaga nilai tukar Rupiah. "Dengan pemerrintah melakukan langkah bersama," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati mengatakan berdasarkan hasil rapat tim KSSK menghasilkan kesimpulan bahwa sistem keuangan Indonesia pada kuartal-III 2018 masih dalam kondisi yang terjaga.
"Periode kuartal III-2018, stabilitas sistem keuangan relatif terjaga atau aman," kata Sri Mulyani di kantornya, Kamis (1/11).
Dia mengungkapkan, dinamika perekonomian masih cukup tinggi, namun terlihat sebagai hal yang baik. Adapun indikator yang menopang penilaian KSSK tersebut yaitu pertumbuhan ekonomi dan inflasi dan faktor lainnya.
Baca juga:
Ini alasan pemerintah patok Rupiah Rp 15.000 per USD di 2019
Nilai tukar Rupiah masih melemah di level 15.241 per USD
Rupiah bergerak melemah di level Rp 15.227 per USD
Nilai tukar Rupiah kembali tumbang ke level Rp 15.210 per USD
Pertamina godok skema pembelian minyak gunakan Rupiah