Kurs Rupiah Tetap Melemah Meski Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif
Rupiah ditutup terkoreksi 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.343 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah tertekan pernyataan bernada hawkish atau ketat oleh pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed).
Rupiah ditutup terkoreksi 30 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.343 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, membaiknya data ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2021 tidak serta merta bisa menopang penguatan mata uang Garuda.
"Hal ini disebabkan data eksternal yang begitu kuat dan menahan laju penguatan mata uang Rupiah sebelumnya, terutama komentar Wakil Gubernur The Fed Richard Clarida dan membaiknya data ekonomi AS," ujar Ibrahim di Jakarta, Kamis (5/8).
Menurut Richard, bank sentral berada di jalur untuk memulai kenaikan suku bunga pada 2023 dengan kemungkinan pengumuman bertahap akhir tahun ini. Dia mengisyaratkan langkah untuk mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini atau awal tahun depan tergantung pada bagaimana nasib pasar tenaga kerja dalam beberapa bulan ke depan.
Dari domestik, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia berhasil tumbuh positif mencapai 7,07 persen (yoy) pada kuartal II-2021 didukung upaya pemerintah yang gencar dalam menjalankan program vaksinasi sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan mobilitas.
Faktor Pengaruhi Pertumbuhan
Pertumbuhan tersebut juga dipengaruhi oleh perbaikan ekonomi global, terutama beberapa negara yang menjadi mitra dagang Indonesia seperti China tumbuh 7,9 persen, Singapura 14,3 persen, Korea Selatan 5,9 persen, dan Vietnam 6,6 persen.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Rabu (4/8) kemarin mencapai 35.867 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 3,53 juta kasus. Sementara jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 masih tinggi yaitu bertambah 1.747 kasus sehingga totalnya mencapai 100.636 kasus.
Meski demikian, sebanyak 2,9 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif Covid-19 sehingga total kasus aktif mencapai 524.011 kasus.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.330 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.325 per USD hingga Rp14.359 per USD.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke posisi Rp14.342 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.324 per USD.