Lakukan 5 hal ini 10 tahun jelang pensiun
Sepuluh tahun jelang masa pensiun merupakan masa kritis.
Masa 10 tahun sebelum pensiun merupakan saat kritis. Namun, bukan berarti tidak ada langkah antisipasi.
Ada cara-cara yang bisa dilakukan untuk memastikan semua rencana pensiun dalam 10 tahun mendatang berada di jalur yang benar.
Setelah menghabiskan masa bekerja selama sekitar 30 tahun, dan mengumpulkan sejumlah dana di tabungan, jangan sampai masa tua Anda justru sengsara.
Hal yang perlu diingat, sepuluh tahun menjelang pensiun merupakan masa paling kritis sebelum memulai masa pensiun yang mulus. Dikutip dari Time, berikut lima hal yang perlu diperhatikan dalam masa 10 tahun sebelum pensiun:
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa yang dimaksud dengan Reksa Dana Pasar Uang? Reksa Dana Pasar Uang adalah produk investasi dengan portofolio instrumen aset jangka pendek, bertujuan menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risiko rendah-sedang dengan return rata-rata 3% - 4% pa dalam tenor 1-2 tahun.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Di mana 'uang perahu' sering terjadi? Didapati salah satu calon membayar Rp 5 miliar kepada partai politik untuk dapat dicalonkan sebagai wakil rakyat dari partai tersebut.
Periksa kecukupan tabungan
Apabila dana tabungan dinilai belum mencukupi, mulai lah untuk menabung lebih banyak. Contohnya, untuk menggantikan 70 persen penghasilan di umur 65, maka yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan 12 kali gaji yang diperoleh saat umur 65.
Alternatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut antara lain dengan mati-matian menabung, mengambil banyak lemburan, atau mengambil pekerjaan tambahan, tentu saja diiringi dengan memperketat pengeluaran.
Pensiun bergiliran dengan pasangan
Laporan Urban Institute mendapati bahwa satu dari lima pasangan yang sama-sama bekerja, pensiun di tahun yang sama. 30 Persen pasangan lainnya menghadapi masa pensiun yang terpaut 2 tahun.
Pensiun secara bersamaan bukanlah strategi terbaik. Jika salah satu dari pasangan tersebut masih bekerja, meski hanya dalam beberapa tahun ke depan, maka beban pengeluaran masa pensiun bisa dikurangi.
Jangan berhenti memanfaatkan investasi saham
Untuk dapat hidup nyaman selama masa pensiun, diperlukan portofolio investasi yang terus bertumbuh. Alokasi investasi di pasar saham harus lebih besar, diiringi investasi di surat-surat berharga (obligasi).
Hitung ulang cicilan KPR
Tentu tidak ada yang ingin pensiun dengan masih terlilit utang kartu kredit, tetapi bagaimana dengan cicilan KPR? Sebaiknya lunasi cicilan KPR.
Namun apabila tidak bisa, sebaiknya hitung ulang cicilan KPR, sehingga bisa terlunasi sebelum memasuki masa pensiun.
Bergaul dengan generasi muda
Menjaga stabilitas di lingkungan pekerjaan sangat perlu dilakukan agar rencana pensiun berjalan mulus. Salah satu caranya adalah bergaul, merangkul dan membimbing para junior agar di kemudian hari mereka akan menjadi pendukung setia hingga masa pensiun tiba.
Â
(mdk/siw)