Lebih hemat dari elpiji, ESDM bangun 200 ribu jaringan gas 2017
Diharapkan ini bisa menekan konsumsi elpiji.
Pemerintah menargetkan pembangunan 200 ribu jaringan gas rumah tangga pada tahun 2017. Diharapkan ini bisa menekan konsumsi elpiji.
"Jargas sudah berjalan prosesnya, sedang rencanakan diperluas lagi. Kalau tahun ini 89 ribu rumah tangga menjadi 200 ribu rumah tangga pada 2017," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja di kantornya, Jakarta, Jumat (8/4).
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
-
Siapa yang memproduksi VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia? Memiliki panjang sekitar 300 meter atau setara 2 kali lapangan bola dan kapasitas sebesar 91.000 m3, VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar dunia yakni Hanhwa Ocean, Korea Selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja di Peru saat memperluas saluran gas? Pekerja di Peru yang sedang memperluas saluran gas alam menemukan hal mengejutkan. Mereka menemukan delapan mumi terkubur tepat di sisi jalan Lima.
Untuk itu, dia meminta pemerintah daerah ikut terlibat aktif dalam pembangunan infrasturktur gas. Dalam waktu dekat, pemerintah akan meresmikan jargas di Tarakan.
"Kalau jargas sudah masuk, harus tahu keamanan, jaga instalasi. Jargas di Surabaya, Batam itu lagi proses," katanya.
"Pembangunan jargas di Prabumulih dan Cilegon kami harapkan tidak lewat tahun ini. Sebelum tutup tahun jargas ini sudah mengalir, termasuk di Balikpapan."
Menurutnya, masyarakat pengguna Jargas hanya cukup membayar Rp 30 ribu per bulan. Ini lebih hemat ketimbang elpiji subsidi yang menghabiskan duit sekitar Rp 100 ribu per bulan.
"Pengaruh setelah bangun Jargas, tengok produksi gorengan yang biasanya mereka habis Rp 900 ribu sekarang jadi Rp 200 ribu untuk produksinya."
(mdk/yud)