LPS: BI Masih Punya Ruang Naikkan Suku Bunga Acuan
Kepala Divisi Finansial Sistem dan Analisis Stabilitas LPS, Ahmad Subhan Irani mengatakan, saat ini industri perbankan dalam negeri sudah mulai merespons perlahan kenaikan suku bunga acuan BI tersebut.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat suku bunga special rate sudah naik sebesar 123 basis poin (bps) sejak awal kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate pada akhir Mei lalu,
Kepala Divisi Finansial Sistem dan Analisis Stabilitas LPS, Ahmad Subhan Irani mengatakan, saat ini industri perbankan dalam negeri sudah mulai merespons perlahan kenaikan suku bunga acuan BI tersebut.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa yang dimaksud dengan bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
"Kita pantau pada saat kenaikan BI Mei, sampai sekitar minggu pertama November 2018 terjadi kenaikan special rate. Jadi bila BI sudah menaikkan suku bunga 150 bps, bank secara industri sudah naikkan 123 bps," kata Ahmad saat ditemui di Hotel Le Meridien Hotel Jakarta, Kamis (22/11)
Ahmad juga memandang BI masih memiliki ruang untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun ini, sebab industri masih belum sepenuhnya menerapkan kenaikan suku bunga tersebut. "Jadi masih ada room sekitar 25 bps lagi karena memang belum di terapkan sepenuhnya oleh banknya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan LPS, angka special rate BUKU IV berada di level 6,96 persen, sementara BUKU III 7,17 persen, BUKU II 6,91 persen dan BUKU I 6,9. Sementara rata-rata bunga special rate di industri sebesar 7,02 persen.
Sementara itu suku bunga acuan BI sendiri hingga November 2018 telah naik sebanyak 6 kali dengan total kenaikan sebanyak 175 bps sejak bulan Mei Juni, Agustus dan terakhir pada November sehingga kini berada di level 6,00 persen.
Baca juga:
Pengamat Sarankan BI Tak Naikkan Suku Bunga Acuan Pada Desember 2018
BI Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Pengaruhi Kredit Bermasalah
Suku Bunga Acuan BI Naik, Ini Kata Pengamat
BI Sebut Kenaikan Suku Bunga Tidak Bergantung pada The Fed
Gubernur BI Umumkan Kenaikan Suku Bunga Acuan 6 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen