Marak aksi teror, pemerintah belum berniat tambah dana penanggulangan terorisme
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima pengajuan penambahan anggaran untuk penanggulangan terorisme. Artinya, porsi anggaran masih sesuai dengan yang ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Indonesia tengah berduka menyusul serangkaian aksi teror di sejumlah lokasi. Mulai dari teror di Mako Brimob Kelapa Dua di Depok Jawa Barat, tiga gereja di Surabaya, rusunawa di Sidoarjo sampai terbaru di Mapolda Riau.
Melihat maraknya serangan teroris, pemerintah belum berniat meningkatkan anggaran penanggulangan terorisme. Di mana, porsi anggaran tersebut berada pada Polri dan Kementerian Pertahanan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Mengapa polisi itu mencuri keju? Dalam pembelaannya, polisi tersebut berdalih keju itu praktis tidak ada nilainya karena putusnya rantai dingin dan dia ingin menyelamatkan keju tersebut agar tidak hancur.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima pengajuan penambahan anggaran untuk penanggulangan terorisme. Artinya, porsi anggaran masih sesuai dengan yang ditetapkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
"Polisi dan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) melaksanakan fungsi itu dari anggaran yang sudah ada. Sampai saat ini belum ada usulan anggaran tambahan untuk polisi dan BPNT," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (17/5).
Untuk diketahui, tahun ini Polri memiliki jumlah anggaran sebesar Rp 95,03 triliun sementara Kementerian Pertahanan memiliki jumlah anggaran sebesar Rp 107,68 triliun. Masing-masing realisasi penyerapan anggarannya telah mencapai 16,95 persen dan 19,03 persen hingga April 2018.
"Mudah-mudahan dengan dana yang sudah ada, sudah mencukupi tugas polisi dan untuk penanggulangan teroris, dengan dibantu oleh TNI," jelasnya.
Baca juga:
Terduga teroris Fauzan diketahui bisnis jual beli mobil
Hidayat Nur Wahid sebut pembentukan Koopssusgab harus punya payung hukum yang jelas
2 Kitab, vcd dan buku tentang jihad disita usai tangkap 8 terduga teroris di Riau
Pasca bom, tempat ibadah di Jawa Timur dijaga ketat personel TNI-Polri
Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai
Pesan Kapolda Jatim untuk terduga teroris: Daripada dikejar-kejar lebih baik menyerah
Ali Fauzi bersumpah aksi teror di Surabaya bukan rekayasa & pengalihan isu