Maruf Amin Ajak Milenial Mulai Belajar Investasi di Pasar Modal Syariah
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta generasi muda Indonesia untuk memulai belajar berinvestasi di pasar modal syariah. Hal itu disampaikannya saat membuka Talkshow bertajuk 25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia di Jakarta, Selasa (12/4).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta generasi muda Indonesia untuk memulai belajar berinvestasi di pasar modal syariah. Hal itu disampaikannya saat membuka Talkshow bertajuk 25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia di Jakarta, Selasa (12/4).
"Kepada generasi muda saya berpesan mulailah belajar berinvestasi," tekannya.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa yang menjadi mitos utama terkait investasi emas di masyarakat? Mitos pertama seputar investasi emas yakni hanya bisa dibeli orang-orang kaya.
-
Apa saja gaya trading yang bisa ditiru oleh trader? Berikut macam-macam gaya trading yang mungkin bisa ditiru.
-
Apa saja modus penipuan keuangan yang sering terjadi? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan ada empat modus penipuan yang belakangan ini terjadi dan memakan banyak korban kerugian.
Namun, sebelum memulai kegiatan investasi dia mengimbau para generasi muda untuk terlebih dahulu memahami secara mendalam terkait pasar modal syariah. Pasalnya, di tengah kemajuan teknologi yang pesat banyak informasi terkait aktivitas investasi yang tidak kredibel.
"Untuk mendapatkan informasi yang valid generasi muda harus memperoleh dari sumber yang kredibel," ujarnya.
Dia menyampaikan, kehalalan berinvestasi di pasar modal syariah sudah dijamin lewat fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Alhasil, pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami banyak kemajuan mulai dari banyaknya instrumen investasi syariah berhasil dikembangkan dengan dilandasi fatwa dari MUI seperti reksa dana syariah, saham syariah, sukuk negara, hingga sukuk korporasi.
"Pasar modal syariah semakin diperkuat dengan terbitnya Undang Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN. Hal ini penting sebagai landasan hukum penerbitan sukuk negara," imbuhnya.
Ma'ruf menerangkan, landasan fiqih yang digunakan oleh DSN-MUI dalam keuangan syariah termasuk pasar modal syariah, ialah kaidah yang menyatakan hukum asal dalam Muamalah adalah boleh. Dengan catatan, tidak ada dalil yang melarangnya atau mengharamkannya.
"Asal daripada bermuamalah itu adalah boleh kecuali ada dalil yang mengharamkannya. Sedangkan yang dilarang menurut syariat sudah jelas yaitu yang mengandung unsur gharar, riba, maysir, risywah, maksiat, kezaliman, serta kegiatan yang sifatnya spekulatif dan manipulatif," contohnya
Dengan demikian, dia meminta masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Sebab, seluruh transaksi dalam pasar modal syariah sudah sesuai dengan prinsip syariat berdasarkan fatwa DSN MUI.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Banyak Masyarakat Masih Ragu Kehalalan Investasi Pasar Modal Syariah
Portofolio Investasi adalah Kumpulan Aset Investasi, Ini Jenis dan Cara Membuatnya
Surplus Neraca Perdagangan RI Diharapkan Tarik Minat Investor
Erick Thohir: BUMN Siap Jalankan Misi Perdagangan dan Investasi di Papua Nugini
Cara Menabung Emas di Pegadaian, Ini Langkah-langkahnya
Simak Tips Menyusun Portofolio Investasi ala Sandiaga Uno