Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini
Membeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Saat membeli rumah, seseorang akan dihadapkan pada beberapa pengeluaran tambahan.
Mau Beli Rumah, Persiapkan Diri untuk 3 Pengeluaran Tambahan Ini
Memiliki rumah sendiri tentu menjadi hal yang sangat diinginkan oleh banyak orang. Selain sebagai tempat berteduh yang paling aman dan nyaman, rumah merupakan aset paling berharga yang dapat diwariskan.
Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Bagaimana cara proses over kredit rumah dilakukan? Melansir berbagai sumber, over kredit adalah proses pembelian rumah dengan sistem ambil alih dari pemilik sebelumnya kepada pembeli rumah baru. Sehingga kewajiban membayar angsuran rumah diteruskan oleh debitur baru.
-
Apa saja tips menabung yang bisa diterapkan untuk membeli rumah? Berikut adalah 7 tips ampun menabung untuk bisa membeli rumah: 1. Buat Rencana dan Target Dengan Jelas: Pertama-tama, buatlah rencana yang jelas tentang kapan Anda ingin membeli rumah dan berapa jumlah uang yang harus ditabung. Tentukan target yang realistis dan buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. 2. Tentukan Jumlah Uang yang Harus Ditabung: Hitung berapa jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya untuk mencapai target beli rumah Anda. Pertimbangkan penghasilan, pengeluaran rutin, dan juga tabungan yang sudah ada. Lakukan perhitungan secara teliti agar Anda bisa menentukan jumlah tabungan yang wajar. 3. Pisahkan Rekening: Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda. 4. Menyisihkan Tabungan Di Awal Bulan: Prioritaskan menabung sejak awal bulan sebelum mengeluarkan uang untuk keperluan lain. Dengan cara ini, Anda akan memiliki disiplin dalam menabung dan membatasi pengeluaran. 5. Mengurangi Pengeluaran Tidak Perlu: Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari. 6. Menabung Dengan Nominal Tertentu: Selain menabung secara rutin, buatlah kebiasaan menabung dengan nominal tertentu setiap kali menerima penghasilan tambahan, seperti bonus atau tunjangan. Hal ini akan membantu meningkatkan jumlah tabungan secara signifikan. 7. Tentukan Besar Cicilan Sesuai Kemampuan: Jika memilih untuk membeli rumah dengan menggunakan fasilitas kredit, pastikan untuk menghitung dengan cermat berapa besar cicilan yang bisa Anda bayar setiap bulannya. Jangan melebihi kemampuan keuangan Anda agar cicilan tetap terjangkau dan tidak memberatkan.
-
Di mana sebaiknya menabung uang untuk membeli rumah? Buatlah rekening khusus untuk menabung dan jangan menggunakan uang tersebut untuk keperluan lain selain membeli rumah. Dengan memisahkan rekening, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan dengan mudah melacak kemajuan tabungan Anda.
-
Siapa yang mengatakan bahwa rumah susun akan dibiayai oleh kredit KPR dan Tapera? "Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak," bebernya.
-
Kenapa harus membeli rumah lewat lelang bank? Pembelian rumah melalui lelang bank dapat memberikan berbagai keuntungan untuk Anda, mulai dari harga lebih terjangkau hingga proses yang cepat.
-
Bagaimana cara menghindari bahaya finansial dari kartu kredit? Agar tidak menjadi bahaya finansial di kemudian hari, maka perhatikan hal-hal berikut sebelum memiliki kartu kredit:
Menurut perencana keuangan bersertifikat, Vince Darling, kebanyakan pembeli rumah hanya berfokus pada biaya pokok dan suku bunga pembayaran hipotek tanpa memperhitungkan biaya lainnya. Hal ini tentu akan mengejutkan karena dapat membuat mereka mengeluarkan uang yang lebih banyak ketika baru membeli rumah.
Menurut para ahli, sebelum memutuskan untuk membeli rumah, ada tiga jenis pengeluaran yang cukup mengejutkan bagi pembeli rumah dan cara untuk menghadapinya :
1. Pajak Properti
Dilansir dari RumahCom, pajak properti merupakan pajak yang dapat dikenakan kepada nilai properti dan dapat dikenakan kepada lahan dan tanah. Pajak properti akan dipungut oleh pihak yurisdiksi tempat properti tersebut.
Hal ini dapat diartikan sebagai biaya sewa terhitung, yang menjadi biaya pungutan terhadap tanah tersebut. Untuk itu, penting bagi pemilik rumah mengetahui yurisdiksi mana yang memungut pajak dan seberapa sering penilaian ulang dilakukan.Adapun jenis pajak yang dikenakan kepada pemilik properti yakni, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Bea Balik Nama (BBN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Nilai Jual Kena Pajak (NJKP), dan Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP).
2. Asuransi Pemilik Rumah
Dilansir dari LifePal, asuransi rumah bermanfaat untuk memberikan ganti rugi finansial atas kerusakan atau kehilangan akibat risiko yang ditanggung jenis asuransi rumah tinggal.
Premi asuransi rumah ditetapkan oleh perusahaan asuransi berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga, ganti rugi dan harga premi yang ditetapkan perusahaan asuransi tidak bisa sembarangan.
Berdasarkan Surat Edaran OJK Nomor 6 /SEOJK.05/2017 Tentang Penetapan Tarif Premi Atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda Dan Asuransi Kendaraan Bermotor Tahun 2017, preminya ditentukan dari kelas konstruksi.
3. Biaya Perawatan Rumah
Hal ini sebenarnya dapat diantisipasi dengan melakukan pengawasan yang baik bagi properti rumah masing-masing.
- Pernah Jadi Tukang Kebun Demi Hidupi Keluarga, Pria Ini Sukses Jadi Raja Properti di Indonesia
- Masa Kecil Pernah Tinggal di Pantu Asuhan, Kini Dewasa Jadi Menteri Dikenal Galak dan Hobi Urus Rakyat Miskin
- Jangan Macam-Macam Sama Pembantu Rumah Tangga, Mereka Punya Hak Cuti dan Jam Kerja
- 3 Kebiasaan Buruk Menabung Harus Dihindari, Bisa Bikin Anda Kesulitan
Namun, banyak ahli tetap merekomendasikan calon pembeli rumah untuk menyediakan biaya perawatan rumah yang mungkin dibutuhkan pada waktu tertentu.
Menurut Pendiri Prism Planning Partners, Nicole Sullivan, ketika ingin melakukan pembelian rumah untuk pertama kali, kita harus menyiapkan dana setidaknya sebesar 5 persen dari harga pembelian rumah untuk menghadapi biaya tak terduga dan menghindari kerugian finansial pada pembelian rumah untuk pertama kalinya.