Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.
Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Industri keuangan syariah terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dan semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Dengan prinsip-prinsip syariah yang menekankan pada keadilan, transparansi, dan etika, keuangan syariah menawarkan solusi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada kemaslahatan bersama.
Merujuk hal tersebut, PT Asuransi BRI Life bekerjasama dengan Universitas Lampung (UNILA) menggelar seminar dengan tema 'Prospek dan Tantangan Industri Keuangan Syariah Masa Kini'.
merdeka.com
Acara ini bertujuan untuk mendorong kesadaran dan pemahaman tentang keuangan syariah serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang bertujuan untuk mencapai kemandirian finansial.
Salah satu narasumber, Dr. Igo Febianto SE., M.Sc dari Unila menjelaskan hal yang cukup menarik perihal market share industri ekonomi syariah dalam industri global.
"Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi dengan score 200 diantara 9 negara lainnya," jelas Igo.
Kondisi ini katanya menjelaskan bahwa Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari aspek regulasi, persaingan dengan industri keuangan konvensional, hingga adaptasi terhadap kemajuan teknologi yang semakin cepat.
Kepala Divisi Unit Usaha Syariah PT Asuransi BRI Life Basuki Achmad mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Civitas Akademika Universitas Lampung atas sinergi dan kerjasama yang luar biasa dalam penyelenggaraan seminar ini.
"Kehadiran para akademisi, praktisi, dan profesional di bidang keuangan syariah pada acara ini, merupakan bukti nyata komitmen kita bersama untuk memajukan industri keuangan syariah di Indonesia," katanya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Dr. Nairobi, SE., M.Si., juga menyambut baik atas terselenggaranya seminar ini dan dia mengajak UNILA untuk memberikan wawasan tentang industri keuangan Syariah khususnya kepada para mahasiswa UNILA.
"Kami juga berharap kegiatan ini akan semakin meningkatan wawasan mahasiswa, khususnya terkait pengelolaan keuangan di industri syariah sekaligus membuka peluang berkarya dan berkarir di industri keuangan syariah," tutupnya.