Mendag Enggar Target Ratifikasi Cepa RI-Australia Rampung Tahun Ini
Pemerintah Indonesia-Australia sepakat untuk mempercepat ratifikasi kesepakatan perdagangan bebas atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang prosesnya masih berlangsung. Ratifikasi tersebut ditargetkan selesai tahun ini.
Pemerintah Indonesia-Australia sepakat untuk mempercepat ratifikasi kesepakatan perdagangan bebas atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang prosesnya masih berlangsung. Ratifikasi tersebut ditargetkan selesai tahun ini.
"Kita proses dan tahun ini selesai ratifikasi agar 2020 bisa diimplementasikan," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita seperti dikutip Antara di Tsukuba, Jepang, Minggu (9/6).
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Dimana letak Benteng Baluwarti? Benteng Baluwarti merupakan benteng yang membatasi area Keraton Yogyakarta dengan wilayah di luarnya.
Hal tersebut menjadi salah satu poin pembicaraan pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Indonesia dengan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Simon Birmingham di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 mengenai Perdagangan dan Ekonomi Digital.
Enggar memastikan ratifikasi CEPA ini dapat mempercepat komitmen peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Komitmen Indonesia-Australia ini telah disepakati sejak awal Maret 2019 dan saat ini masih menunggu proses ratifikasi agar dapat segera dilaksanakan. "Percepatan ratifikasi ini juga karena ada dorongan dari dunia usaha yang sama dari Indonesia maupun Australia," kata Enggar.
Poin lain dalam pembahasan yang dilakukan dengan Australia adalah terkait negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang masih berlangsung antara 16 negara anggota. Negosiasi komitmen perdagangan bebas yang diluncurkan pada November 2012 ini tidak mudah diupayakan karena masing-masing negara masih memiliki kepentingan sendiri.
"Kita minta Australia fleksibel dan tidak terlalu tinggi call-nya. Selain itu, tidak mudah menjembatani, apalagi India menterinya baru. Thailand sebagai ketua Asean juga menunggu kabinet baru," katanya.
Pembicaraan lainnya adalah mengenai pentingnya reformasi dalam WTO agar organisasi tersebut mempunyai nilai tawar tinggi dalam menyelesaikan sengketa dagang.
Baca juga:
Arus Balik Lebaran 2019, Konsumsi Avtur Naik 11,9 Persen
Pemindahan Ibu Kota Telan Anggaran Rp 466 Triliun, Berikut Rinciannya
Kementan Sebut Harga Cabai dan Bawang Merah Stabil Usai Lebaran
Antisipasi Arus Balik, Jasa Marga Berlakukan Gerbang Tol Mini di Cikampek
H+2 Lebaran 2019, Tol Cikampek Utama Ramai Lancar
Imbas Adanya Tol, Penjual Oleh-oleh di Pantura Kehilangan Pendapatan
Usai Lebaran 2019, Penjualan Daging Sapi Mulai Turun