Menkeu: Investor mau bangun kilang dengan syarat tak bayar pajak
Kalau permintaan pemodal asing terlalu merugikan negara, lebih baik membangun kilang dengan APBN.
Beberapa perusahaan minyak dan gas (migas) global, seperti Saudi Aramco dan investor Kuwait disebut-sebut sempat berencana membangun kilang dengan menggandeng PT Pertamina. Namun rencana itu mandek bulan lalu.
Menteri Keuangan Chatib Basri menuturkan, pembangunan kilang memang sangat dibutuhkan Indonesia. Apalagi volume impor produk migas tinggi beberapa triwulan terakhir. Cuma, ada indikasi tawaran investor buat pembangunan kilang yang tidak menguntungkan negara.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu Kipang Kacang? Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Alasannya, banyak permintaan pembebasan pajak (tax holiday) tak masuk akal sebagai prasyarat mereka menanamkan modal.
"Kalau investor datang apa yang mereka minta, masuk akal enggak? Misalnya investornya minta yang enggak-enggak, anda kan enggak bisa ngasih. Kita mau investasi tapi 10.000 tahun tax holiday. Kalau kayak gitu, enggak bakal kita kasih," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11).
Chatib mengaku, sesungguhnya pemerintah terbuka pada setiap rencana investasi kilang. Sampai sekarang, belum ada pemodal selain Timur Tengah yang menawarkan proposal pembangunan kilang.
Selama ada skema bisnis yang menarik dan menguntungkan kedua pihak, menkeu mengaku tak keberatan memberikan insentif pajak yang diperlukan. Kalau permintaan pemodal asing terlalu banyak, lebih baik membangun kilang dengan APBN.
"Jadi nanti kita mesti lihat apakah kilang itu APBN atau nanti dengan investor. mana yang paling visible, nanti dilihat," tegasnya.
Dana buat membangun sebuah kilang baru cukup besar. Dari studi kelaikan yang dilakukan Kementerian ESDM April lalu menyebutkan, instalasi pengolahan minyak mentah menyerap anggaran mencapai Rp 90 triliun bila sepenuhnya dibiayai APBN.
Apabila sukses dibangun, diharapkan tak cuma untuk mengolah bahan bakar, namun juga produk aromatik yang bernilai ekonomis.
Produksi kilang di dalam negeri sejauh ini cuma 700.000 barel per hari, padahal kebutuhan BBM harian mencapai 1,3 juta barel. Kondisi ini turut jadi penyebab defisit perdagangan akibat impor migas terus terjadi selama beberapa triwulan terakhir.
Perawatan yang dialami Kilang Balongan dua bulan lalu, turut memperburuk keadaan, sehingga impor migas kembali melonjak. Saat ini, Indonesia memiliki enam kilang, seluruhnya dioperasikan Pertamina.
(mdk/noe)