Menko Airlangga: Proses Pemulihan Ekonomi Berada di Jalur yang Benar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 telah menunjukkan adanya perbaikan kendati masih terkontraksi. Sehingga, Airlangga optimis proses pemulihan ekonomi nasional telah berada di jalur yang benar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2020 terkontraksi minus 3,49 persen. Capaian tersebut lebih baik jika dibandingkan posisi pada kuartal II-2020 yang tercatat minus 5,32 persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020 telah menunjukkan adanya perbaikan kendati masih terkontraksi. Sehingga, Airlangga optimis proses pemulihan ekonomi nasional telah berada di jalur yang benar.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
"Perekonomian kita sudah sampai dalam titik terendah atau dalam rock bottom. Di dalam triwulan ketiga kemarin kita terkontraksi sebesar 3,49 persen ini lebih baik dari triwulan kedua sebesar minus 5,32 persen," ujar Airlangga dalam acara peluncuran "Indonesia Fintech Society (IFSoc)", Senin (9/11).
Airlangga mengungkapkan, secara tahun ke tahun memang pertumbuhan ekonomi nasional masih minus. Namun, bila dilihat secara kuartalan maka terlihat bahwa ekonomi nasional mulai pulih.
"Kalau dari kuartal II ke III ada kenaikan 5 persen. Maka ini sudah masuk jalur positif sehingga di kuartal IV bisa positif," paparnya.
Pun, imbuh Airlangga, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia kini sudah lebih dari 84 persen. "Ini lebih baik dari pada rata-rata kesembuhan dunia yang mencapai 81,9 persen," terangnya.
Oleh karena itu, di kuartal IV tahun ini pemerintah akan lebih jor-joran dalam implementasi berbagai program akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
"Di antaranya, mempertahankan tingkat konsumsi pemerintah, hingga memaksimalkan realisasi dana investasi lebih dari Rp205 triliun," tutupnya.
Baca juga:
Airlangga Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Tumbuh 5 persen
Indef Sebut Industri Keuangan Mulai Goyang di Kuartal III-2020
Pemerintah Diminta Evaluasi Program Penanganan Covid-19, Ini Sebabnya
Realisasi Insentif Dunia Usaha Rendah Buat Ekonomi Tumbuh Negatif di Kuartal III-2020
Penanganan Pandemi Belum Optimal, Ekonomi Kuartal IV-2020 Diprediksi Minus 2 Persen
Pengusaha Sebut Ekonomi Belum Pulih Imbas Orang Kaya Hanya Belanja Sembako