Menko Airlangga Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,7 Persen Sepanjang 2021
Pemerintah meneruskan inisiatif kebijakan menyesuaikan dengan perkembangan Covid-19. Airlangga mengatakan pemerintah tidak membuat satu kebijakan yang diterapkan merata kepada seluruh daerah di Indonesia karena kapasitas dan budaya setiap daerah yang berbeda satu sama lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah tetap optimis pertumbuhan ekonomi sampai akhir 2021 akan tetap positif berkisar 3,7 persen sampai 4,5 persen year on year.
"Pada kuartal II-2021, pertumbuhan ekonomi telah pulih tumbuh positif 7,07 persen. Secara keseluruhan, proyeksi kami masih positif di kisaran 3,7 sampai 4,5 persen year on year,” kata Airlangga dalam webinar di Jakarta, Jumat (20/8).
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
Pemerintah meneruskan inisiatif kebijakan menyesuaikan dengan perkembangan Covid-19. Airlangga mengatakan pemerintah tidak membuat satu kebijakan yang diterapkan merata kepada seluruh daerah di Indonesia karena kapasitas dan budaya setiap daerah yang berbeda satu sama lain.
Di samping itu, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk menjaga daya beli warga yang terdampak kebijakan untuk mengendalikan penularan Covid-19.
"Kami telah memperkenalkan langkah-langkah untuk menghindari tekanan ekonomi yang lebih dalam sambil mengendalikan penyebaran pandemi serta membantu mereka yang terkena dampak melalui pemberian bansos," kata Airlangga.
Di tengah pandemi, pemerintah tetap melakukan reformasi di bidang ekonomi dengan mengesahkan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Undang-Undang ini diharapkan menyederhanakan prosedur perizinan usaha, menyediakan perlindungan yang lebih baik kepada lingkungan, dan mengubah kebijakan ketenagakerjaan yang telah ada.
"Sebagai bagian dari keseluruhan transformasi ekonomi, Omnibus Law mendukung tujuan pemerintah untuk menciptakan lebih banyak lapangan usaha dengan mendorong masuk investasi. Ini telah diakui oleh Bank Dunia sebagai program reformasi Indonesia yang paling positif pada lebih dari empat abad," imbuhnya.
Sebagai turunan UU Cipta Kerja, pemerintah baru-baru ini juga menerbitkan Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang diharapkan bisa semakin mempermudah perizinan usaha dI Indonesia. Dengan perizinan usaha yang mudah, diharapkan lebih banyak investasi yang masuk, tenaga kerja terserap, dan pemulihan ekonomi Indonesia berjalan lebih cepat.
Baca juga:
Sederet Tantangan Pemerintah Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2022
Imbas Ada PPKM Darurat, Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diprediksi Paling Tinggi 4,3 Persen
Bappenas Pastikan Proyek Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Imbas Pandemi
Bappenas Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II RI Termasuk Tertinggi Dunia
Ini Penjelasan Soal Ekonomi Hijau dan Biru
Peran Strategis Industri Petrokimia Pacu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Bos Bappenas: Pemerintah Fokus Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran di 2022