Menko Darmin: Rupiah tidak akan bertahan di Rp 14.000
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengatakan kondisi pelemahan rupiah pada Rp 14.000 per USD tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, angka tersebut tidak akan stagnan dan masih akan terus bergerak.
Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar amerika Serikat (USD) nampaknya terus menjauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hari ini saja Rupiah sempat menembus angka Rp 14.000 per USD, angka ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2018.
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengatakan kondisi pelemahan rupiah pada Rp 14.000 per USD tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, angka tersebut tidak akan stagnan dan masih akan terus bergerak.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa mimpi Rivai Abdul Manaf Nasution dalam membangun Indonesia? Sosok Rivai Abdul Manaf Nasution memiliki mimpi membangun Indonesia lewat pendidikan Islam
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Kurs kan sebenarnya belum, masih bergeraklah dan itu sama-sama juga dengan yang lain kita tidak sendirian. Jangan dilihat sesuatu yang aneh dan mengkhawatirkan. Memang dia tembus tapi memang tidak berarti akan bertahan di angka itu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (7/5).
Menko Darmin mengatakan Bank Indonesia sebagai bank sentral akan melakukan langkah stabilisasi agar nilai tukar mata uang Rupiah bisa kembali normal. Salah satunya melalui kenaikan suku bunga acuan, meski langkah ini akan berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri nantinya.
"Kalau rupiah akan melemah indikasi BI kemana. Dia ingin menjaga growth (pertumbuhan ekonomi), kalau suku bunga dinaikkan growthnya agak terhambat. Memang pada situasi fluktuasi, ya pilihannya satu dari dua. Enggak bisa dua-duanya," tandasnya.
Baca juga:
Ekonomi tumbuh tinggi, tapi pemerintah punya PR merosotnya nilai tukar Rupiah
BI soal Rupiah mendekati Rp 14.000 per USD: Semua masih stabil
Sudah diuji OJK, ekonomi RI diklaim tetap aman bahkan saat kurs Rp 20.000 per USD
Menko Darmin soal Rupiah melemah: Harus maju lebih dulu itu BI, bukan pemerintah
Faisal Basri sebut pelemahan Rupiah turunkan cadangan devisa