Menko Darmin: Saya Khawatir Kalau Harga Telur Naik, Inflasinya Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku, khawatir dengan naiknya harga telur pada saat Natal dan Tahun Baru. Sebab, apabila harga telur naik maka akan berdampak juga ke inflasi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku, khawatir dengan naiknya harga telur pada saat Natal dan Tahun Baru. Sebab, apabila harga telur naik maka akan berdampak juga ke inflasi.
"Harga telur sedang lumayan bagus, malah saya yang dag dig dug kalau harga naik kebablasan itu malah inflasinya akan naik," kata Menko Darmin, saat ditemui di Kabupaten Blitar, seperti ditulis Jumat (14/12).
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kenapa harga tas Nagita Slavina tergolong fantastis? Nagita Slavina terkenal dengan koleksi tas yang beragam, lengkap dengan harga yang fantastis.
-
Bagaimana cara mengatasi harga kelapa yang turun? "Kalau masalah harga ini kan fluktuatif, artinya bisa disebabkan juga oleh pergerakan harga internasional. Tapi kita bisa melakukan kiat-kiat efisiensi soal tanam atau meningkatkan produksi dan hilirisasi agar lebih sustainable sehingga produk-produk kelapa ini bukan hanya sekedar di hulu saja tapi bisa kita jadikan produk hilir," ujar Wamentan.
-
Apa yang dilakukan BULOG untuk menstabilkan harga beras di Indonesia? “Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di seluruh Indonesia dengan jumlah total per kemarin (14/12) sebanyak 1,1 juta ton dan kegiatan ini juga terus berlanjut digelontorkan sampai harga stabil," kata Tomi.
Dirinya tak mempersoalkan, apabila harga telur di tingkat peternak mandiri naik. Namun kenaikan itu juga harus secara realistis, berada dilevel yang masih dapat dijangkau.
"Kita senang harganya naik tapi jangan terlalu naik, nanti kalau jatuh buat Anda juga saudara-saudara banyak yang mati kan kalau dia turunnya jauh," katanya.
"Cuma memang namanya telur ayam itu iramanya selalu di akhir tahun rada naik. Mau lebaran rada naik," tambah Darmin.
Seperti diketahui, sejumlah peternak ayam petelur di Desa Kebon Duren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar masih mengeluhkan tingginya harga pakan ternak untuk jagung. Kondisi ini pun secara otomatis juga berdampak pada harga telur yang kemudian ikut naik.
Salah satu Peternak Ayam Petelur, Wahyu Sanjaya mengatakan, tingginya harga pakan jagung membuat harga telor ikut tergerek. Harga terlur yang biasanya mencapai Rp 15.000 per kilogram di tingkat peternak kini bisa mencapai Rp 21.500 per kilogram.
Baca juga:
Pengusaha Minta Impor Jagung Tahap Dua, Ini Alasannya
Peternak Ayam Blitar Masih Keluhkan Tingginya Harga Pakan Jagung
Bos Bulog Janji Lakukan Stabilisasi Harga Pangan Jelang Natal & Tahun Baru 2019
Harga Cabai Merah Merangkak Naik Hingga Tembus Rp 30.000 per Kilogram
Kemendag: Stok Sembako Aman Hingga April 2019