Menko Luhut: Tak ada satupun negara ekonominya baik saat ini
"Tidak ada satupun negara yang saat ini ekonominya baik. Jadi kalau kita ikut terpuruk tidak akan ada yang bisa menolong kita," ujar Luhut.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bercerita mengenai kondisi ekonomi Indonesia yang masih cukup kuat dan mampu keluar dari keterpurukan ekonomi global pada akhir 2015 atau awal 2016 lalu. Hingga kini, ekonomi global belum juga kunjung membaik.
"Terakhir Ekonomi global belum membaik. Beruntung Indonesia mampu keluar awal tahun ini atau akhir tahun yang lalu," ujar Luhut di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (1/12).
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
Menurut Luhut, seandainya Indonesia masuk pada keterpurukan tersebut, akan sulit untuk keluar dan memperbaiki kondisi ekonomi Tanah Air. Sampai saat ini, banyak negara terbelenggu dengan keterpurukan ekonomi. Dibandingkan negara lain Luhut mengatakan Indonesia masih beruntung dapat bertahan.
"Tidak ada satupun negara yang saat ini ekonominya baik. Jadi kalau kita ikut terpuruk tidak akan ada yang bisa menolong kita," ujar Luhut.
Luhut menceritakan, Indonesia pernah terpuruk tahun 1998 namun ada beberapa negara yang membantu. Hal itu karena pada saat itu masih banyak negara dengan kondisi ekonomi yang stabil.
"Tidak ada satupun yang bisa menolong kita kecuali diri sendiri. Kalau kita terpuruk tahun 1998 masih ada negara yang membantu. Kalau saat ini kita terpuruk, rame ramelah kita terpuruk," imbuh Luhut.
Baca juga:
Pengusaha maklumi putusan pemerintah bekukan keanggotaan OPEC
Harta bos Adaro salah satu yang melejit di daftar orang kaya 2016
BPS beberkan penyebab inflasi November tembus 0,47 persen
Bos BKPM: Investasi di daerah perbatasan Rp 60 T, masih rendah
Menko Darmin optimis inflasi terjaga 3 persen sampai akhir tahun