Menko Rizal sebut revaluasi aset lebih baik dari utang luar negeri
Apabila semua BUMN melakukan revaluasi aset maka aset negara akan bertambah menjadi Rp 2.000 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Maritim, Rizal Ramli meminta PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) untuk melakukan revaluasi aset guna membantu pemerintah dalam menambah modal untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur. Menurut dia, cara ini dinilai lebih baik dibanding membebani pemerintah dengan pinjaman dari luar negeri.
Demikian yang dikatakan Rizal Ramli saat mengunjungi kantor Pelindo II di Jakarta, Kamis (18/2).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
"Kami 15 tahun lalu, bereskan PLN. Dulu modalnya PLN minus Rp 9 triliun. Kemudian revaluasi aset, setelah revaluasi modalnya naik dari Rp 50 triliun ke Rp 200 triliun, dimasukan ke modal PLN," ujar Menko Rizal.
Dari pengalaman itu, dia pun mendorong semua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan revaluasi aset.
"Sejak 2 bulan lalu kami minta kabinet ambil langkah revaluasi aset. Sebagian BUMN telah melaksanakannya. Aset BUMN nambah Rp 800 triliun. Untuk perusahaan Minyak dan Gas (Migas) mendapat pengecualian untuk melakukan revaluasi karena harga minyak dunia sedang bergejolak," jelas dia.
Lebih lanjut, kata Rizal, apabila semua BUMN melakukan revaluasi aset maka aset negara akan bertambah menjadi Rp 2.000 triliun. Setelah lakukan revaluasi aset, Menko Rizal juga meminta BUMN terbitkan obligasi pada kuartal II-2016.
"Kalau dapat USD 100 miliar, ini kalan yang jauh lebih bagus daripada pinjam ke bank dunia yang sering rugikan bangsa berkembang seperti Indonesia karena syaratnya berat harus menggadaikan kedaulatan. Ini juga lebih baik dari pinjam ke China dan Jepang, karena nanti utang makin membengkak," pungkas dia.
(mdk/sau)