Menperin: Industri Keramik Harus Mampu Penuhi Kebutuhan Pembangunan IKN Nusantara
Menperin menyampaikan, industri keramik nasional memiliki prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan pasar domestik yang terus meningkat melalui banyaknya proyek infrastruktur pemerintah.
Kementerian Perindustrian mendorong penyerapan produk keramik dalam negeri, termasuk melalui belanja berbasis anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Harapannya, produk-produk keramik nasional mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Salah satu yang menjadi fokus Kemenperin adalah agar produk-produk nasional kita cepat mendapatkan sertifikasi," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dikutip dari Antara, Kamis (28/2).
.
Untuk itu, lanjut Menperin, beberapa regulasi berkaitan dengan kewajiban untuk menggunakan produk dalam negeri sudah dituangkan, termasuk regulasi penjumlahan nilai bobot Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) paling sedikit 40 persen.
-
Bagaimana payudara ibu menyusui berubah? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan. Pada tahap ini, beberapa ibu mengalami masa pembengkakan ketika payudara terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Namun, ini biasanya berlangsung singkat dan membaik dalam 48 hingga 72 jam.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Di mana letak ibu kota Garut? Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tarogong Kidul.
-
Di mana lokasi ibu kota baru Mesir? Ibu kota baru Mesir ini dirancang seluas 700 kilometer persegi atau kira-kira seukuran Singapura.
-
Bagaimana Palangka Raya disiapkan menjadi calon Ibu Kota? Di tahun yang sama, Soekarno semakin optimis dan menggencarkan promosi Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara. Keyakinan Soekarno sederhana, karena saat itu Pemerintah Republik Indonesia belum pernah membuat kota sendiri secara mandiri. Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Menperin menyampaikan hal itu saat membuka Pameran Keramika Indonesia dan Megabuild Indonesia 2023 di Jakarta.
Menperin menyampaikan, industri keramik nasional memiliki prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan pasar domestik yang terus meningkat melalui banyaknya proyek infrastruktur pemerintah.
Peluang pengembangan industri keramik Tanah Air salah satunya didukung oleh proyek pemerintah yang potensial, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung saat ini.
"Ini menjadi potensi yang besar bagi industri dalam negeri, termasuk bagi industri keramik dan pendukungnya. Tentunya kita tidak mau pembangunan IKN diisi oleh produk-produk yang bukan berbasis dalam negeri. Sehingga, saya harap roadmap industri keramik nasional mampu mengisi kebutuhan-kebutuhan pembangunan IKN," ujarnya.
Dalam roadmap industri keramik yang disampaikan Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (ASAKI), produksi keramik 551 juta meter persegi ditingkatkan menjadi 625 juta meter persegi, kemudian ditingkatkan lagi menjadi 810 juta meter persegi untuk memenuhi target angka perkapita penggunaan keramik di negara-negara Asia Tenggara yang sebesar tiga meter persegi.
Apabila target tersebut terpenuhi, akan menjadikan Indonesia sebagai produsen keempat terbesar keramik di dunia dan terbaik di Asia.
"Kemenperin akan terus mendampingi dan mendukung target tersebut. Terlebih industri keramik ditargetkan untuk mencapai utilisasi di atas 82 persen hingga 2024. Saat ini utilisasinya mencapai 78 persen," sebut Menperin.
Salah satu produk keramik dalam negeri, Sun Step Power Ceramics mengikuti acara pameran keramik terbesar se-ASEAN di Indonesia yang akan berlangsung 23 Februari 2023 tersebut.
"Pameran ini menjadi salah satu ajang bagi Sun Power Ceramics untuk melakukan launching beberapa produk unggulan koleksi terbarunya antara lain Sun Step Stop; produk R12 soft touch, Mixture yang merupakan produk kombinasi dari permukaan matt, glossy polished, serta mozaics dalam satu design yang sama, serta koleksi Infinity yang dapat menciptakan pola berulang meskipun dengan pemasangan acak," ujar Vidya Damayanti selaku Manager Marketing PT Sun Power Ceramics.
"Kami mengusung tema The Power of Arts untuk menyampaikan ke pengunjung bahwa tidak ada batasan media untuk sebuah karya seni yang dipamerkan, salah satunya adalah berkreasi dan melakukan eksplorasi seni dengan menggunakan media tiles," paparnya.
Sun Power menampilkan seluruh koleksi motifnya termasuk koleksi motif Wood, Stone, Dekoratif dan Marble. Juga tersedia berbagai ukuran dari 30×60, 60×60 dan 120x60cm, serta berbagai kategori jenis finishing produk dari permukaan Matt, Glossy, Structure dan Granilia.
Sun Power Ceramics juga me-launching varian empat produk baru di dalam KERAMIKA 2023 ini yakni varian produk Sun Step Stop, Mixture, Wall Tile Set dan Infinity.
Kelebihan produk Sun Power adalah, Sun Power sudah memiliki setifikat, SNI ISO 13006, Green Label, SIRIM dan TKDN dengan nilai yang mencapai 79.98 persen, sehingga sudah sesuai dengan standar internasional. Tak hanya itu Sun Power juga lolos uji ketahanan noda, scratch dan tahan bending.
(mdk/idr)