Menteri ESDM Minta ASEAN Tingkatkan Teknologi untuk Dukung Target Transisi Energi
Upaya untuk mendorong transisi energi mengalami kemajuan yang signifikan.
Permasalahan energi yang tidak kalah pentingnya adalah ketahanan, keamanan, dan akses.
Menteri ESDM Minta ASEAN Tingkatkan Teknologi untuk Dukung Target Transisi Energi
Menteri ESDM Minta ASEAN Tingkatkan Teknologi untuk Dukung Target Transisi Energi
Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menekankan bahwa negara-negara anggota ASEAN wajib meningkatkan teknologi, kemampuan, kapasitas, dan keahlian untuk mendukung target transisi energi di Indonesia dan juga sebagai target Rencana Aksi Kerjasama Energi ASEAN (APAEC).
"Ini komitmen merupakan landasan menuju NZE dan pedoman kebutuhan seperti teknologi, pembiayaan, infrastruktur, dan lain-lain," ujar Arifin dalam keteranganya, dikutip Kamis (7/9).
Arifin menjelaskan, selain transisi energi bersih untuk mencapai tujuan NZE (Net Zero Emission), permasalahan energi yang tidak kalah pentingnya adalah ketahanan, keamanan, dan akses. Pilar-pilar ini akan mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, Forum Bisnis Energi ASEAN (AEBF) telah selesai dilakukan di Nusa Dua, Bali.
Itu diadakan bersamaan dengan pertemuan 41 Menteri Energi ASEAN (AMEM-41). AEBF 2023 merupakan forum yang berkumpul perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas energi dan isu yang berkaitan dengan lingkungan.
Acara ini mendukung Indonesia Visi kepemimpina menjadikan ASEAN sebagai pusat perekonomian regional dan global, sehingga membuka jalan bagi pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan.
Direktur Eksekutif ACE, Nuki Agya Utama mengatakan, upaya untuk mendorong transisi energi mengalami kemajuan yang signifikan. Bisnis Energi ASEAN Forum AEBF 2023 dapat menjadi solusi dan penghubung penting yang memfasilitasi hubungan antara dunia usaha dan industri energi dengan pemerintah negara-negara anggota ASEAN negara bagian.
"Forum ini sangat penting dalam memfasilitasi diskusi pemangku kepentingan mengenai hal-hal penting permasalahan yang berhubungan dengan energi. Dengan mengedepankan kerja sama dan kolaborasi, kami berusaha untuk mencapainya ,mengidentifikasi solusi yang bermanfaat bagi kawasan ASEAN, termasuk kemajuan teknologi, memastikan pasokan energi yang andal, dan mendapatkan wawasan baru dalam hal ini daerah tersebut," terang Nuki.Berlanjutnya AEBF 2023 merupakan bukti dedikasi kawasan ASEAN terhadap hal tersebut, mengembangkan solusi energi berkelanjutan dan mendorong masyarakat yang lebih berketahanan dan sejahtera energi masa depan.