Menteri Jonan ungkap swasta tak tertarik garap proyek pelabuhan
Ini dikarenakan pelabuhan bukan investasi yang menjanjikan untuk segera mendapatkan untung.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai pihak swasta sangat jarang berminat ikut menggarap proyek pelabuhan di Indonesia. Ini dikarenakan pelabuhan bukan investasi yang menjanjikan untuk segera mendapatkan untung.
"Pelabuhan yang dibangun di Indonesia kan sifatnya keperintisan. Memang kalau ada pelabuhan yang mau dikerjakan swasta itu ada? Tidak ada. Kenapa? Loh kalau tidak ada untung buat apa?," ujar Menteri Jonan di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (28/6) malam.
Menteri Jonan mencontohkan, pelabuhan di Bengkulu yang dikelola oleh Pelindo II hingga saat ini tidak pernah memberi untung. Salah satu indikatornya adalah sepinya pengunjung.
"Anda lihat pelabuhan di Kalimantan atau di Sumatera. Contoh Pelabuhan yang dipegang Pelindo II di Bengkulu itu tidak ramai, pasti rugi," kata dia.
Menurutnya, penyebab utama dari sepinya pengunjung akibat dari minimnya perbaikan fasilitas dan pelayanan di pelabuhan. Namun demikian, andai memang ada pihak swasta yang ingin berinvestasi, pihaknya akan siap membantu keinginan tersebut.
"Banyak pelabuhan pemerintah itu tidak ada alat bingkar muat. Sekarang sudah mulai. Saya tambahin satu-satu. Intinya dengan masih banyak masalah apa swasta mau masuk? Kalo iya saya pasti seneng," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi), di hadapan peserta Marine Environment Protection Committee (MEPC) di Gedung International Maritime Organization (IMO) London, menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sejumlah infrastruktur tengah dikerjakan salah satunya pembangunan pelabuhan.
"Sejak 2015, kami telah menyelesaikan 27 pelabuhan baru. Kami juga sedang membangun 68 pelabuhan lagi, yang tersebar di Maluku, Papua, NTT, dan Sulawesi. Saat ini, kami juga sedang menambah 200 kapal patroli, penumpang, ternak, navigasi dan barang," terang Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.
Baca juga:
Tanjung Priok buka rute pelayaran ke Pelabuhan Panjang
Penumpang di 3 pelabuhan ini meroket di H-12 Lebaran
Di Batam, Menhub Jonan dapati terminal pelabuhan bak gudang
Cegah antrean panjang di pelabuhan, ASDP siapkan mobile e-ticketing
Ini penyebab banyaknya kontainer menumpuk di pelabuhan Indonesia
Rekanan PT Pelni cetak tiket ilegal, ribuan penumpang terlantar
Proyek tol akses Pelabuhan Tanjung Priok rampung 2017
-
Kapan Danau Setu Patok dibangun? Adapun menurut sejarah, Setu Patok merupakan danau buatan dari yang sebelumnya merupakan leuwi atau bagian dari sungai.
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Dimana infrastruktur di Pulau Taliabu dibangun? Sampai saat ini kita sudah buka badan jalan lingkar Pulau Taliabu kurang lebih 200 km sekian.