Menteri Pertanian: Saya pastikan tak ada impor bawang dan lainnya
Kementerian Pertanian berdalih, stok bawang dan bahan pangan lainnya aman sehingga tak perlu impor.
Kementerian Pertanian tidak menemukan adanya bawang impor beredar di pasar. Jika ada pedagang yang menjual bawang impor, pemerintah berjanji menindak tegas.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan impor bawang asal Thailand hanya rumor belaka. Dia memastikan stok bawang atau bahan pangan aman dan masih mencukupi.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kementan mendukung produksi bawang merah? Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan bahwa upaya kementan dalam memenuhi produksi bawang merah terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul, alsintan hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. "Semua bantuan dan pendampingan ini kami terus lakukan di berbagai daerah. Kita bersyukur karena produksi kita dari tahun ke tahun terus meningkat," jelasnya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Kami pastikan tidak ada bawang impor masuk, dan tidak ada impor barang lainnya juga nantinya, karena pasokan kita masih cukup," ujar dia di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (25/6).
Dia menjelaskan, bawang impor bentuknya berbeda karena berukuran jauh lebih besar dan warnanya keputih-putihan.⬠Kementan memastikan stok dan pasokan bawang masih aman. Saat ini, produksi bawang ini mencapai 200.000 ton. Hasil tersebut cukup untuk menutupi kebutuhan puasa dan lebaran yang hanya 100.000 ton.
"Artinya, stok bawang masih aman. Saya sudah keliling mengecek di lapangan, Alhamdulillah cukup, kita kunjungi 5 kabupaten lalu produksinya capai 200.000 kebutuhan kita diperkirakan 90.000-100.000 ton. Jadi aman," ucapnya.
(mdk/noe)